Penghematan ini, kata Susi, punya arti besar, karena anggaran yang berhasil dihemat bisa dialokasikan untuk pembiayaan program pemerintah lainnya yang lebih dibutuhkan masyarakat.
Ia menyebut, salah satu contoh program pemerintah yang bisa dibiayai dari hasil penghematan senilai Rp 8,24 triliun itu adalah pembangunan jalan tol.
Ia menyebut, jalan tol yang dibangun dengan anggaran tersebut bisa jadi jalan tol terpanjang kedua di Indonesia. Ia merujuk pada pembangunan jalan tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116 km yang biayanya sekitar Rp 13 triliun.
"Tol terpanjang se-Indonesia nilai proyeknya Rp 13 triliun. Jadi (dengan anggaran Rp 8,24 triliun) bisa bikin tol terpanjang kedua di Indonesia," sebut Susi.
Penghematan, lanjut Susi, juga bisa mengurangi utang pemerintah. Karena, pembiayaan kegiatan yang seharusnya menggunakan utang baru, bisa ditutup dari hasil penghematan tersebut.
"Atau mengurangi defisit APBN. Mengurangi kebutuhan utang pemerintah," sambung dia. (dna/zlf)