Loading...
RELIGI
Penulis: Kris Hidayat 14:13 WIB | Senin, 01 September 2014

Perjuangan GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia adalah Pergumulan Bersama

Perjuangan GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia adalah Pergumulan Bersama
Pendeta Stephen Suleeman, Pendeta Erwin Marbun dan Pendeta Heru Purwanta saat memberikan sambutan dan dukungannya di depan jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia, Minggu (31/8). (Foto-foto: Kris Hidayat)
Perjuangan GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia adalah Pergumulan Bersama
Suasana jemaat yang menggelar ibadah di seberang Istana Merdeka Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Sinode Gereja Kristen Jawa Tengah Utara (GKJTU) Pendeta Heru Purwanta menegaskan jemaat di gerejanya sungguh ikut merasakan dan menghayati perjuangan yang dilakukan oleh GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi. Dalam beberapa kasus pembangunan atau renovasi gedung gereja, GKJTU juga mengalami pergumulan yang sama seperti yang dialami oleh GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia.

"Ada gereja kami yang sampai sekarang masih disegel. Ada gereja kami yang mengalami kesulitan ketika kami akan merenovasi dan membangun kembali. Penderitaan Bapak dan Ibu juga menjadi pergumulan dan penderitaan kami," kata Pendeta Heru Purwanta di depan jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filedelfia Bekasi pada ibadah di seberang Istana Merdeka, Minggu (31/8).

"Ini menjadi pengalaman yang mengharukan, bila selama ini kami hanya mendoakan dari jauh saja.  Tapi sangat berbeda ketika saya bersama-sama dengan Bapak Ibu, sungguh saya terharu.  Tuhan sangat baik bagi kita, yang membuat kita tetap bertahan tidak ada lain adalah karena Tuhan itu sendiri.  Marilah tetap teguh, tetap kuat, sampai kita berhasil," ungkap Pendeta Heru Purwanta dalam sambutannya seusai ibadah bersama Pendeta Stephen Suleeman dan Pendeta Erwin Marbun.

Mengutip penyair Rendra, Pendeta Heru Purwanta menegaskan, “Karena kami arus kali dan kamu batu tanpa hati, maka air akan mengikis batu! Perjuangan kita adalah air yang mengikis batu, bukan palu yang menghancurkan batu."  Pendeta Heru meyakinkan jemaat bahwa perjuangan kebenaran itu tampaknya sederhana, tetapi justru akan menjadikan jemaat itu kuat, tabah, dan tekun. "Kekerasan tidak dibalas dengan kekerasan. Tetapi dengan kesabaran, kasih, dan ketekunan."

Sementara Pendeta Stephen Suleeman yang menceritakan pengalaman keluarga besarnya dalam melayani di Gereja Kristen Indonesia (GKI), menegaskan kehadiran dan dukungan kepada jemaat GKI Yasmin Bogor yang menurutnya adalah bagian dari keluaga besar jemaat GKI.

Pendeta Stephen Suleeman juga menyatakan bahwa institusi tempat dia mengajar di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta juga memberikan dukungan bagi GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia dalam perjuangannya melalui ibadah-ibadah yang dilakukan di seberang Istana.

Pendeta Erwin Marbun yang melayani di HKBP Kayu Tinggi Jakarta, menyampaikan sambutan dan berita dari Sinode HKBP berkaitan perkembangan dan dukungan bagi jemaat HKBP Filadelfia Bekasi. Pendeta Erwin yang juga aktif dalam Forum Rohaniwan Sejabodetabek ini menegaskan bahwa perjuangan akan kebenaran sebagai umat yang percaya mungkin akan melelahkan, namun apa yang dilakukan adalah rencana Tuhan dan keberhasilannya adalah karena rencana Tuhan semata.

Kepada jemaat yang berjuang, Pendeta Erwin Marbun mengatakan, "Kita menyampaikan kabar baik bagi dunia ini, secara khusus kita menyampaikan pesan kepada pemerintahan yang dipimpin oleh presiden SBY. Semoga dalam waktu tersisa kita berharap Presiden SBY mau bertindak, dan mau mengambil keputusan yang benar tentang Indonesia yang lebih baik, khususnya dalam hal kebebasan beragama. Presiden SBY tidak perlu sembunyi tangan, seperti yang dilakukan selama ini."

"Jangan takut, Tuhan beserta kita," demikian Pendeta Marbun mengakhiri sambutannya.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home