Ngeri! Suhu Panas India Lelehkan Aspal Jalan

suhu disana bisa mencapai 45 derajat yang berlangsung lama hingga melelehkan jalan.

Editor: Iwan Al Khasni
Harish Tyagi | EPA
Marka Jalan Meleleh Akibat Aspal meleleh di New Delhi 

TRIBUNJOGJA.COM - suhu Ekstrem di India lebih kurang sudah menewaskan sebanyak 1.400 jiwa. Kondisi panas itu bahkan melelehkan jalan, membuat sumur kering hingga tanah retak-retak.

Diberitakan Independent.co.uk, pemandangan marka jalan yang melelehkan aspal terpantau di New Delhi, suhu disana bisa mencapai 45 derajat yang berlangsung lama hingga melelehkan jalan.

Pemerintah setempat pun meminta agar warga tak keluar rumah dan meminta agar berada di rumah saja.

Data pemerintah setempat, kebanyakan dari para korban yang tewas akibat suhu panas yaitu tunawisma, pekerja konstruksi dan buruh yang tak ada tempat berlindung yang pas.

Selain itu, orantua dan anak-anak juga berisiko lebih besar terkena dehidrasi bahkan stroke panas yang membahayakan kesehatan.

Lokasi dominan lain yang tewas akibat suhu panas terjadi di wilayah Gujarat, Bengal Barat dan Orissa.

Bahkan di beberapa tempat lain seperti Amritsar, warga mencari bongkahan es untuk mendinginkan suhu badan.

Akibatnya, permintaan es balok relatif meningkat tajam dibanding waktu-waktu sebelumnya.

Sementara itu, para ahli memperkirakan gelombang suhu panas ini terus terjadi hingga pekan depan serta akan semakin parah.

Dengan lokasi terparah berada di Kota Allahabad di bagian negara bagian Uttar Pradesh dan New Delhi. Serta di kawasan Telangana dengan suhu panas mencapai 48
derajat celcius.

Terkait hal itu, pemerintahan setempat telah melakukan berbagai macam upaya untu menyelamatkan para warganya.

Semisal mendirikan posko bencana untuk penyaluran bantuan berupa susu dan air.

Pemerintahan India juga tak memberikan cuti dokter lantara semua rumah sakit kini tengah dibanjiri pasien dengan keluhan yang sama yakni karena suhu panas yang menyebabkan dehidrasi. (*)

Tags
India
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved