Istri Djamin Ginting Harapkan Suku Karo Bersatu

Ny Likas Tarigan yang merupakan istri dari Djamin Ginting, mengapresiasi suksesnya Acara Festival Karo 2015 sekaligus pelantikan pengurus DPD

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: akb lama
Tribun Medan / Dedy
Dari kiri ke kanan, Sekretaris Panitia Karo Festival 2015, Steven Tarigan Natanail Ginting, Wakil Ketua Panitia Hendra Gunawan Tarigan, SE, Ketua Panitia Setia Pandia, SH, Riahna Jamin Ginting Putri DJamin Gintings dan Tania Depari, Sedangkan di kursi Ny. LT Djamin Gintings, di Medan 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan

TRIBUN-TRIBUN.com, MEDAN - Ny Likas Tarigan yang merupakan istri dari Djamin Ginting, mengapresiasi suksesnya Acara Festival Karo 2015 sekaligus pelantikan pengurus DPD Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (HMKI) Wilayah Sumatera Utara di Lapangan Merdeka, Medan.

"Saya merasa bangga acara Karo Festival dan Pelantikan DPD HMKI Sumut sukses besar dan dihadiri puluhan ribu penonton," ujar Istri Alm Letnan Jenderal Djamin Ginting, Likas Tarigan di Medan, Kamis (3/9/2015).

Dijelaskan Ny LT Djamin Gintings, awalnya Pendirian HMKI Tahun 1995, datang beberapa pemuda Karo dari Kabanjahe dan Medan ke rumahnya Jalan Sisingamaraja, Jakarta.

Mereka meminta untuk dibentuk Pusat Persatuan Pemuda Merga Silima, tetapi Ny Djamin Ginting menyarankan agar dibentuk saja satu wadah pemersatu orang Karo yaitu HMKI.

"Maka tanggal 28 Oktober 1995 di Hotel Century Park Jakarta kumpul 120 tokoh Karo sepakat membentuk HMKI dan Ketua Pertama, Guapa Malem Tarigan. Selanjutnya Raja Bana Purba, Putri Djamin Gintings Riemenda Jamin Gintings, Letjen Amir Sembiring dan sekarang DR. Ir. Alexander Barus, M.Sc, PhD," jelas Ny LT Djamin Gintings.

Dalam pesannya kepada seluruh pengunjung Karo Festival dan Pelantikan DPD HMKI Sumut, serta seluruh warga Karo yang ada di Sumut untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

"Seperti acara kemarin itu, bukti bahwa warga Sumut, khususnya warga Karo walau pun berbeda suku, etnis, agama dan golongan tetapi tetap bersatupadu menyaksikan event nasional yang diselenggarakan HMKI Sumut," ujar Ny LT Djamin Gintings.

Sementara itu, Ketua Panitia Karo Festival, Setia Pandia, SH, mengungkapkan puluhan ribu penonton Karo Festival 2015, bukti kerinduan seluruh warga Karo di Sumut untuk bersatu.

"Dimana dalam sejarah sepengetahuan saya, bahwa Suku Karo baru kali ini buat acara di Lapangan Merdeka setelah di Tahun 1948, Panglima BB/I Bukit Barisan, Letjen Djamins Gintings, diarak orang Karo untuk diberangkatkan sekolah pimpinan ke Pakistan," ungkap Setia Pandia.

Ketua DPD HMKI Sumut, Ruben Tarigan, SE juga menambahkan bahwa, ini bukti sejarah Suku Karo ingin ada wadah pemersatu. HMKI jadi rumah bagi seluruh Komponen Karo.

"Saya Bangga, Ny LT DJamin Gintings selaku pendiri HMKI, walau dilanjut usia masih mau berkontribusi bagi masyarakat Karo," jelas Ruben Tarigan.

Warga Karo yang dikenal sebagai pejuang, kini memiliki tambahan satu Pahlawan Nasional yang diberikan oleh Presiden Jokowi 2014 lalu, maka wajar jika kiranya Pemprov Sumut dan Pemko Medan mendirikan Patung Pahlwan Nasional, Letjen DJamin Gintings di segitiga bawah Fly Over Jalan Jamin Gintings.

"Ini permintaan warga Karo ke Pak Plt Gubernur Sumut dan Plt Wali Kota yang disampaikan melalui kami HMKI Sumut," pungkas Ruben.

Seperti diketahui, puluhan ribu dan ratusan elemen masyarakat Sumatera Utara, memadati Lapangan Merdeka Medan, dalam acara Festival Karo 2015 sekaligus pelantikan pengurus DPD Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (HMKI) Wilayah Sumatera Utara, Sabtu, (29/8) malam.

Pantauan wartawan di lokasi, puluhan ribu dari berbagai elemen begitu antusias menyaksikan pergelaran budaya Karo seperti tari-tarian, nyayian serta penampilan artis Karo Juliana Br Tarigan, Luther Tarigan, Santa Hoky Br Ginting. Sementara Artis Ibukota Aura Kasih dan Trio Kucing.

Dikatakan Menkumham, Melalui momentum Festival Karo 2015 ini, sekaligus pelantikan pengurus DPD HMKI wilayah Sumatera Utara, diharapkan seluruh pengurus nantinya bisa mengemban tugas dengan baik dan terus ikut mendorong masyarakat Karo dan Sumatera Utara untuk terus menjaga kebudayaan di Sumatera Utara yang beragam etnis dan suku.

"Saya harap acara seperti ini didukung pihak pemerintah setempat, agar dimasukkan kegiatan ini menjadi agenda tahunan dan dianggarkan dananya dari APBD," tegas Menkumham yang juga istrinya suku Karo.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved