Kamis, 25 Desember 2014

Melepas Melampui Ukuran



Seorang ilmuwan terkenal dari Inggris, Lord Kevin pernah berkata ‘Jika anda tidak dapat mengukur, Anda tidak dapat mengendalikan “ Tentu saja maksudnya Beliau agar Ilmu pengetahuan mengendalikan dunia kita dengan efektif, pertama-tama kita mesti belajar bagaimana mengukur fenomena alam dengan akurat. Pandangan cerah ilmuwan akan perlunya pengukuran yang tajam adalah hal yang krusial bagi perkembangan teknologi dan bagi keberhasilannya mengendalikan beberapa aspek alam yang tidak menyenangkan.


Permata kebenaran tersebut, dapat juga di gunakan dengan cara lain: ‘Jika Anda tidak dapat mengukur, Anda tidak dapat mengendalikan.’ Jika Kita menghentikan semua pengukuran, maka kendali menjadi mustahil. Melepaskan pengukuran membangkitkan pelepasan.

Saat dalam meditasi, apakah Anda mengukur kemajuan Anda ? Apakah Anda berpikir, ‘Ini meditasi yang jelek’  atau ‘ ini meditasi yang bagus ‘?  Anda belajar dari pengalaman bahwa pengukuran baik atau buruk seperti itu hanya akan memunculkan pengendalian, dan itu menuntun untuk melakukan sesuatu. Jika Anda menaksir meditasi Anda sebagai meditasi jelak, maka Anda akan berjuang untuk menjadikannya bagus. Jika Anda menganggap meditasi Anda bagus, maka Anda akan berusaha keras menjadikannya bahkan lebih baik lagi. Setelah mengukur, ujung-ujungnya Anda hanya akan lebih banyak bertindak. Anda lupa untuk melepas, dan dengan begitu Anda tercampakan dari jalur kedamaian.



Pertimbangan apa yang akan terjadi jika tidak ada pengukuran sama sekali selama meditasi Anda. Bagaimana jadinya jika tidak ada penaksiran seperti ‘ Ini Meditasi yang bagus’, Ini meditasi yang jelek ‘?  Bila Anda membuang semua pengukuran, Anda melepaskan semua kendali. Pikiran Anda menjadi sama seperti pikiran seorang pemula, orang yang belum pernah belajar skala pengukuran. Pikiran seperti itu dengan mudah melepas  dan menjadi sangat damai. Ketika Anda tidak mengkalibrasi meditasi Anda, kegiatan pun berhenti. Kedamaian tumbuh, kebahagian merekah, kebijaksanaan matang. Akhirnya buah- buah pencerahan pun jatuh ke pangkuan Anda. Guru saya mengucapkan, teruslah mengayuh serupa belajar naik sepeda untuk menemukan keseimbangan, meditasi mesti tekun dalam berlatih, juga di tambahkan oleh Beliau  bahwa, meditasi yang bisa diucapkan bukan meditasi. Kata-kata seperti telunjuk yang menunjuk bulan. Hanya dengan berjalan manusia bisa sampai ke bulan, bukan dengan melihat  terus menerus telunjuknya. Semoga semua mahluk berbahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar