News Update :
Home » » Duka Akibat Kepergian Angeline

Duka Akibat Kepergian Angeline

Penulis : Kwanyar News on Thursday, June 11, 2015 | 2:21 PM

 

Para Guru Sangat Berduka Untuk Kepergian Angeline


Raung tangisan memecah sore di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali. Sejumlah guru SDN 12 Sanur terperanjat mengetahui bocah asuhannya itu sudah tidak bernyawa, terkubur memeluk boneka Korea Angeline di halaman belakang rumah ibu angkatnya, Margaretha Magawe.

Padahal, mereka berharap Angeline bisa kembali bersekolah dan menikmati hidup.

Selasa 9 Juni 2015, para guru ini menggelar ritual sembahyang bersama di pura depan rumah Angeline. Wali kelas Angeline, Putu Sri Wijayanti, mengaku mendengar suara lirih khas Angeline memanggil, "Maaaa..." Suara itu pun didengar oleh guru-guru yang lain.

Saat itu, mereka juga melihat gundukan tanah yang mencurigakan. Gundukan tersebut ditutupi kotoran ayam dan terletak di halaman belakang rumah. Kejanggalan ini pun dilaporkan pada polisi.

Berbekal laporan guru, polisi yang sebelumnya tidak diperbolehkan menggeledah rumah Margaretha, kembali ke sana. Polisi akhirnya mencium bau yang tidak sedap dari gundukan di samping kandang ayam tersebut.

"Setelah dicium bau busuk yang menyengat dan setelah digali setengah meter, menemukan ada bungkusan dengan kain, di dalamnya ada jenazah manusia," kata Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Ronny Franky Sompie di lokasi kejadian, Rabu (10/6/2015).

Jenazah siswa kelas 2 tersebut dikubur di antara pohon pisang di dekat kandang ayam. Polisi kemudian membawanya ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, untuk diautopsi.
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. KWANYAR NEWS . All Rights Reserved.
Design Template by Kwanyar News | Support by creating website | Powered by Blogger