assholeparents.com

Penyebab Telinga Bayi Bau

image

Saat menggendong atau mencium area wajah Sang Kecil, sudah pernahkah Mam mendadak berhenti karena mencium telinga bayi bau yang tidak seperti umumnya?

Walau beberapa bayi yang alami ini cuma membutuhkan pembersihan telinga, tetapi telinga bayi bau bisa juga menunjukkan ada permasalahan yang perlu diwaspadai.

Lalu, apa pemicu telinga bayi bau? Bagaimanakah cara menanganinya? Yok, baca penuturannya berikut ini!

Penyebab Telinga Bayi Bau

Ada banyak penyebab telinga bayi bau, satu yang paling sering muncul karena infeksi.

Biasanya, infeksi telinga pada bayi dibarengi pilek atau flu, demam, rewel, sampai kehilangan selera makan.

Untungnya, mayoritas bayi jadi lebih baik pada sekian hari sesudah istirahat, minum ASI atau susu, sampai konsumsi obat.

Tetapi, saat sebelum menyembuhkannya, Mam harus tahu dahulu penyebab telinga bayi bau yang dirasakan Si Kecil.

Berikut penyebab telinga bayi bau:

1. Kelembapan Berlebihan pada Telinga Bayi

Penyebab telinga bayi bau yang pertama ialah kelembapan yang berlebihan.

Selesai memandikan bayi, Mam pasti keringkan badan bayi dari kepala sampai kaki.

Tetapi di proses ini, kerap kali ada anggota badan bayi yang terlewatkan, khususnya di bagian lipatan. Misalkan, lipatan belakang telinga bayi.

Air masih bisa menimbun di tempat belakang telinga apabila didiamkan bisa menjadi lembap, hingga mengundang penimbunan bakteri.

Perihal ini pula yang membuat telinga bayi bau. Keadaan ini sama prosesnya dengan timbulnya jamur pada bagian ketiak atau selangkangan.

Karena itu, Mam dapat memeriksa sisi belakang telinga bayi dan memulai teratur mengeringkannya selesai mandi, supaya tidak jadi tempat berkumpulnya bakteri yang mengakibatkan telinga bayi bau.

2. Kotoran Telinga Berlebihan

Penyebab telinga bayi bau setelah itu kotoran telinga terlalu berlebih.

Mam, bersihkan kotoran telinga bayi memang bukan hal yang gampang. Tetapi bila didiamkan, kotoran telinga yang menimbun bisa mengakibatkan banyak hal jelek, seperti bau dan gatal.

Tanda-tanda yang kemungkinan terjadi saat kotoran telinga bayi berlebihan:

  • sakit telinga
  • kesulitan mendengar
  • drainase (keluar darah, cairan bening, dan nanah)

3. Infeksi Telinga Bayi

Penyebab telinga bayi bau yang kerap kali terjadi ialah infeksi.

Menurut National of Deafness and Other Communication Disorders, infeksi telinga balita tersering disebabkan karena bakteri Streprtococcus.

Ini ialah bakteri pemicu radang tenggorokan dan infeksi aliran pernafasan yang masuk ke sisi tengah telinga lewat aliran eustachius.

Saat Si Kecil alami infeksi sinus, pilek atau alergi, cairan condong menimbun di sisi tengah telinga bayi, yang ada di belakang gendang telinga.

Saat tabung eustachius (yang menyambungkan telinga tengah ke sisi belakang hidung) mampet, cairan akan terjebak dan jadi tempat berkembang biaknya kuman. Berikut yang mengakibatkan telinga bayi bau.

“Bayi benar-benar rawan pada infeksi telinga, karena aliran eustachius bayi masih pendek dan horizontal, hingga tidak mengucur seperti orang dewasa dan condong mampet,” ungkapkan associate clinical professor di Departmen Kedokteran Anak, Kampus California, San Francisco, Dr. Dawn Rosenberg, M. D., FAAP.

Bila Sang Kecil alami infeksi telinga, mungkin saja dibarengi tanda-tanda berikut ini:

  • sakit telinga
  • menarik-narik telinga
  • kesusahan tidur atau mendengar
  • pemarah
  • sering menangis
  • kehilangan keseimbangan
  • demam pada atau di atas 38˚C
  • kehilangan nafsu makan
  • sakit di kepala

4. Ada Benda Asing di Telinga

Ada peluang benda asing terbelit di telinga Sang Kecil. Entahlah benda seperti manik-manik, mainan kecil, sampai makanan.

Keadaan ini menjadi pemicu telinga bau pada bayi. Mam dapat memerhatikan beberapa gejala berikut ini:

  • ngilu
  • masalah pendengaran
  • infeksi
  • kerap menggenggam telinga

5. Kolesteatoma

Merilis Cambridge University Press, kolesteatoma ialah perkembangan kulit yang umumnya berbentuk kista. Mereka berkembang ada di belakang gendang telinga dan di sisi tengah telinga.

Perkembangan kulit ini tidak memiliki sifat kanker. Keadaan ini kemungkinan terjadi karena cacat lahir, tetapi secara umum terjadi pada Sang Kecil yang alami infeksi telinga tengah berulang-ulang.

Kotoran telinga atau drainase yang bau dapat menjadi satu diantara tanda-tanda pertama kolesteatoma. Tanda-tanda lain terhitung:

  • hati ketekan di telinga
  • sakit dalam atau ada di belakang telinga
  • masalah pendengaran
  • permasalahan dengan kesetimbangan
  • pengurangan peranan otot muka

6. Kanker Telinga

Pemicu telinga bayi bau setelah itu kanker telinga.

Kanker telinga jarang terjadi, tapi bisa terjadi di aliran telinga, telinga tengah, atau telinga sisi dalam.

Ini bisa disebabkan karena infeksi telinga, tapi pemicu intinya belumlah diketahui. Kanker sel skuamosa ialah tipe kanker telinga yang umum.

Jenis yang lain termasuk:

  • kanker sel basal
  • melanoma
  • karsinoma kistik adenoid
  • adenokarsinoma

Gejala kanker telinga bergantung pada apakah itu berada di saluran telinga, telinga tengah, atau telinga sisi dalam, dan kemungkinan termasuk:

  • keluarnya cairan dari telinga yang kemungkinan termasuk darah
  • nyeri
  • masalah pendengaran
  • kelemahan di wajah, bila berada di saluran telinga
  • tonjolan, bila berada di aliran telinga
  • ketakmampuan untuk gerakkan muka Anda ke samping dengan tumor, bila di telinga tengah
  • sakit telinga, bila berada di telinga tengah
  • sakit di kepala atau pusing, bila berada di telinga sisi dalam
  • berdenging di telinga

Kapan Bayi Bisa Melihat dengan Jelas?

image

Sesaat sesudah lahir, beberapa bayi bisa membuka matanya. Lantas, seperti apakah tingkatan pandangan bayi?

Walau demikian, tidak berarti dia sanggup melihat secara jelas. Pandangan bayi baru lahir tidak dapat melihat secara baik seperti kita orang dewasa.

Bahkan juga, sampai di beberapa minggu pertama hidupnya, bayi tidak dapat melihat secara baik bahkan juga tidak dapat membandingkan warna.

Memang, kekuatan penglihatannya terus berproses beberapa waktu lama waktunya.

Lalu, kapan bayi dapat melihat dan bagaimana tahapan perubahan pandangan bayi? Cari info infonya selanjutnya berikut, Mam.

Perubahan Pandangan Bayi

Bila Mam ingin tahu mengenai kapan bayi dapat melihat dan seperti apakah perubahan pandangan bayi sampai umur satu tahun, berikut penuturannya, mencuplik dari American Academy of Ophthalmology.

1. Bayi Baru Lahir Sampai 1 Bulan

Pada bayi baru lahir, pandangan bayi benar-benar sensitif pada sinar jelas. Mam kemungkinan memperhatikan begitu kecilnya pupil mereka, batasi berapa banyak sinar yang masuk ke mata mereka.

Saat lahir, bayi cuma sanggup melihat warna hitam dan putih dan bayang-bayang abu-abu. Itu muncul karena sel sel saraf pada retina belum berkembang dengan maksimal.

Disamping itu, bayi baru lahir tidak dapat memusatkan pandangan pada sesuatu object yang dekat. Akhirnya, dia tidak dapat konsentrasi memandang Mam.

Jawab pertanyaan “kapan bayi bisa melihat?” seorang bayi yang baru lahir bisa melihat suatu hal di sebelahnya dengan pandangan perifer (samping), tapi pandangan sentralnya masih berkembang.

Dalam beberapa minggu, saat retina mereka berkembang, pupil bayi melebar.

Sang Kecil bisa melihat bentang dan skema jelas dan gelap. Beberapa bentuk besar dan beberapa warna ceria kemungkinan mulai mengundang perhatian bayi. Dia kemungkinan mulai konsentrasi di suatu object pas di depannya.

Pada umur sekitaran 1 bulan, bayi kemungkinan konsentrasi sesaat ke orang yang ditatapnya tapi mungkin lebih menyenangi object warna ceria dalam jarak sampai 1 mtr..

Nach, pada umur 1 bulan ini, bayi telah mempunyai kekuatan melihat warna.

Warna apa sajakah? Dimulai dari merah, jingga, kuning, dan hijau. Sementara untuk warna lainnya, seumpama biru atau ungu, dia butuh waktu lebih panjang.

Mengapa? Karena sinar biru mempunyai panjang gelombang yang pendek dan jumlah reseptor warna biru pada manusia semakin sedikit.

Bayi bisa melihat ke seberang ruang bahkan juga saat lahir, tapi mereka lebih tertarik dengan object yang paling dekat dengannya.

2. Bayi 2-4 Bulan

Pada pertanyaan kapan bayi dapat melihat, sepanjang 2 bulan awal pandangan mata bayi sering tidak bekerja bersama secara baik.

Mam kemungkinan memperhatikan jika mata bayi terlihat juling atau seperti melihat ke samping.

Dalam umumnya kasus, pandangan bayi ini normal dan pada akhirannya akan diperbarui sendiri. Tapi bila salah satunya mata bayi terus-terusan ke arah ke dalam hidung atau keluar hidung, bahas sama dokter anak.

Pada umur sekitaran dua bulan, bayi umumnya bisa ikuti object bergerak dengan matanya saat koordinir visualnya bertambah.

Kenyataannya, pada umur sekitaran tiga bulan, Sang Kecil kemungkinan mempunyai koordinir mata dan lengan yang cukup buat memukul benda bergerak dalam dekatnya.

Sekitaran tiga bulan, mata bayi harus ikuti beragam hal dan mencari object untuk latih konsentrasi.

Bila Mam menggoyahkan mainan warna ceria di dekat bayi kita, Mam semestinya bisa melihat mata mereka mencari pergerakan benda tersebut dan tangan mereka mencapainya.

Tetapi, bila Mam tidak melihat ini terjadi, bahas sama dokter anak.

Disamping itu, tidak cukup dengan ketahui kapan bayi dapat melihat, Mam seharusnya melatih diri bicara dengan bayi dan memperlihatkan beberapa hal yang kita saksikan.

3. Bayi Umur 5-8 Bulan

Pandangan bayi terus akan bertambah secara menegangkan sepanjang bulan-bulan ini.

Di umur ini, bayi dapat melihat dan mulai akan meningkatkan ketrampilan baru, terhitung pemahaman kedalaman.

Kekuatan untuk tentukan berapa dekat atau jauh satu benda berdasar benda disekelilingnya bukan suatu hal yang bisa dilaksanakan bayi saat lahir.

Pada umur sekitaran lima bulan, kekuatan pandangan bayi bisa melihat sejauh mana satu benda pada mereka (disebutkan pemahaman kedalaman) sudah berkembang lebih prima.

Pada umur lima bulan, bayi telah mengenali depth perception. Maknanya, dia bisa mulai mengenal jarak di antara satu object dengan object yang lain.

Bahkan juga, pada umur ini, bayi dapat melihat secara tiga dimensi.

Sang Kecil melihat dunia dalam 3 dimensi (3-D) lebih komplet. Mereka jadi lebih baik pada raih object baik yang dekat atau yang jauh.

Bayi dapat melihat dan mempunyai pandangan warna yang baik pada sekarang ini, walau tidak seutuhnya berkembang seperti orang dewasa.

Koordinir tangan-mata yang lebih bagus menolong bayi Mam melihat suatu hal yang memikat, ambilnya, memutarnya, dan menelusurinya dengan beragam langkah.

Bayi akan suka melihat muka kita, tapi mereka mungkin saja berminat untuk melihat buku dengan beberapa benda yang mereka mengenal.

Di tahapan ini, bayi dapat mengenal orangtua mereka di seberang ruang dan tersenyum padanya.

Sang Kecil bisa melihat object di luar saat melihat lewat jendela, dan dia bahkan bisa saja ingat apakah itu objectnya walau cuma melihat beberapa saja.

Pada umur enam bulan, waktunya Mam periksakan mata Sang Kecil ke dokter untuk mengetahui peluang ada permasalahan atau masalah pandangan dan ketajaman matanya.

Bayi biasanya mulai merayap pada umur sekitaran delapan bulan, dan ini makin tingkatkan koordinir mata-tangan Sang Kecil.

Sepanjang waktu ini, pandangan warna bayi akan bertambah. Mengajak bayi Mam ke beberapa tempat baru yang memikat, dan terus perlihatkan dan berikan cap beberapa hal yang kita saksikan bersama.

Menggantung handphone pada tempat tidur bayi, dan yakinkan mereka punyai beberapa waktu untuk bermain dengan aman di lantai.

4. Bayi 9-12 Bulan

Pada umur sekitaran sembilan bulan, bayi secara umum bisa memandang jarak dengan lumayan baik. Ini mengenai kapan mereka mulai bangun untuk berdiri.

Warna mata bayi di umur ini kemungkinan ialah warna terakhir kalinya. Tetapi, sering melihat beberapa peralihan kecil setelah itu.

Pada umur sekitaran 10 bulan, bayi dapat melihat dan umumnya memandang jarak dengan lumayan baik untuk memegang suatu hal antara ibu jemari dan jemari telunjuknya.

Sementara, pada pandangan bayi di umur 12 bulan, umumnya bayi merayap dan coba jalan.

Masalah pandangan bisa memunculkan ketertinggalan perubahan pandangan dan menghalangi perubahan Sang Kecil. Karenanya, ketahui kekuatan berlangsungnya masalah pandangan mata anak.

Pandangan Bayi Baru Lahir

Mam sudah tahu proses bayi dapat melihat dari lahir sampai umur setahun. Lantas, persisnya seperti apakah pandangan bayi baru lahir?

Dalam jurnal Current Ophthalmology Reports, pengetahuan sekarang ini mengenai apa yang disaksikan bayi benar-benar bervariatif antara specialist perawatan kesehatan dan pengajaran.

Bahkan juga antara dokter mata dan pakar saraf anak yang bertanggungjawab atas pengecekan medis bayi, punyai opini berbeda mengenai apa yang bayi rasakan, ketahui, dan pakai untuk komunikasi dan evaluasi.

Lalu, seperti apakah pandangan bayi pada bayi baru lahir? Mencuplik Parents, berikut penjelasannya.

1. Saat Bayi Dilahirkan

Kapan bayi dapat melihat? Saat bayi baru dilahirkan, penglihatannya diawali dan perubahan visualnya diawali.

Saat lahir, mata Sang Kecil mempunyai ketajaman visual 20/400, tapi penglihatannya yang berkembang cepat akan capai tingkat dewasa 20/20 di saat dia berumur 3-5 tahun.

Perkembangan yang cepat ini sebagai karena jika bulan-bulan pertama kalinya penting untuk perubahan visualnya.

2. Minggu Pertama

Pada minggu pertama kalinya, bayi dapat melihat object cuma sekitaran 20-30 cm di muka mukanya. Range jarak ini ibarat dari mukanya ke muka Mam saat menyusui.

Bayi umumnya cuma meredam penglihatannya sepanjang beberapa menit.

Untuk menggerakkan perubahan pandangan bayi baru lahir yang kuat di ke-2 mata, coba segi berganti-gantian saat menyusui bayi. Dengan demikian, ke-2 visual mata akan dirangsang secara rata.

Tidak boleh takut agar semakin dekat sama bayi saat Mam bicara dengannya atau menatapnya.

Pas sesudah lahir, pandangan Sang Kecil cuma melihat warna hitam dan putih, dengan nuansa abu-abu. Bersamaan berakhirnya waktu, pelan-pelan bayi dapat melihat dan mulai akan meningkatkan pandangan berwarna.

Karenanya, di awal mula hidupnya Sang Kecil suka melihat beberapa warna kontras dalam skema geometris yang berani. Pandangan pada bayi akan meningkatkan kekuatan berwarna sekitaran empat bulan.

Mam pasti sukai membuat dekorasi kamar bayi dengan warna pastel yang elok. Pada realitanya, ini bukan warna yang menggairahkan dengan alami untuk pandangan bayi.

Warna hitam dan putih, dengan warna primer, seperti merah, oranye, kuning, dan biru, lebih menggairahkan.

3. Minggu Ke-2

Pada minggu ke-2 , bayi dapat melihat dengan peluang dia mulai mengenal muka pengasuhnya.

Ia akan konsentrasi di wajah Mam sepanjang beberapa menit saat Mam tersenyum dan bermain dengannya.

4. Minggu Ke-3

Di titik ini, bayi dapat melihat dan kemungkinan mengenal muka Mam, tapi ia cuma dapat melihat apa yang telah ada di hadapannya sekitaran 20-30 cm. Tetapi, bentang perhatiannya kemungkinan semakin bertambah lama.

Di pandangan bayi baru lahir awalnya, Sang Kecil kemungkinan cuma memandang muka Mam sepanjang beberapa menit. Saat ini ia dapat meredam penglihatannya sampai 10 detik.

Walau tidak kelihatan semacam itu, mata bayi berbeda dengan cepat sekali.

Terus rangsang penglihatannya dengan bicara dan membuat muka lucu dan tersenyum di dekatnya. Dorong waktu bermain dengan menempatkan mainan bercorak kontras di hadapannya.

5. Minggu Ke-4

Pada minggu ke-4, bayi dapat melihat suatu hal di ke-2 seginya saat mereka bergerak mundur-maju.

Tetapi ia akan lakukan ini dengan memutar semua kepalanya. Ia tidak bisa cuma gerakkan matanya sampai Sang Kecil berumur sekitaran 2-4 bulan.

cara mengeluarkan ingus pada bayi

image

Sebagai orang dewasa, keluarkan ingus ialah hal yang paling gampang. Tetapi, bagaimanakah cara keluarkan ingus pada bayi?

Sama dengan orang dewasa, hidung bayi bisa juga mampet oleh ingus, dan perlu dibuat bersih.

Perlu dimengerti bahwa normal bagi bayi untuk alami hidung mampet atau bersin-bersin.

Hidung bayi mempunyai aliran yang sangat kecil. Karenanya, bayi kemungkinan kerap bersin.

Bersin ini tidak selamanya memiliki arti mereka sedang pilek, tapi sebagai langkah alami badan mereka untuk bersihkan hidung dari iritasi.

Lalu, apa yang perlu dilakukan untuk bersihkan ingus dari hidung bayi? Yok, baca ulasan selengkapnya!

Langkah Keluarkan Ingus pada Bayi

Sebetulnya, sepanjang bayi bisa menyusu secara baik dan tidak memperlihatkan tanda-tanda ketaknyamanan, Mam tak perlu cemas.

Membersihkan ingus dengan bantuan cairan saline atau alat tertentu beresiko membuat iritasi aliran hidung. Terlebih bila dilakukan dengan tidak betul.

Tetapi, bila bayi terlihat sesak dan tidak nyaman, ada banyak hal yang bisa dilakukan sebagai langkah keluarkan ingus pada bayi. Berikut langkahnya:

1. Berikan Tetes Hidung Saline

Menurut study pada 2014 di jurnal Minerva Pediatrica, tetes hidung saline yang dipasarkan bebas di apotek dapat menolong melegakan hidung bayi yang dipenuhi lendir.

Tetes ini mencairkan lendir dan menolong bayi mengeluarkannya saat bersin. Ini bisa juga jadi langkah pertama dari pembersihan dengan memakai spuit bohlam.

2. Pakai Aspirator Hidung

Sesudah memakai tetes hidung saline, Mam bisa memakai aspirator hidung untuk mengisap ingus di hidung bayi.

Tetapi, yakinkan untuk melakukan dengan benar-benar halus dan berhati-hati, ya.

Triknya, tutup 1 lubang hidung bayi. Lantas, kempiskan udara dari spuit bohlam, tempatkan ujungnya di satu lubang hidung bayi dan bebaskan.

Ingus bayi akan terhisap ke spuit. Mam dapat ulang cara ini pada hidung yang satunya.

3. Pakai Pelembap Udara

Sesudah coba langkah keluarkan ingus pada bayi barusan, cara setelah itu memasangkan pelembap udara atau humidifier.

Alat ini dapat menambahkan kelembapan ke udara dan menolong bayi bernapas lebih gampang.

Yakinkan untuk bersihkan humidifier dengan teratur untuk menahan perkembangan jamur.

Hal-Hal yang Harus Dijauhi saat Keluarkan Ingus pada Bayi

Saat bicara mengenai langkah keluarkan ingus pada bayi, ada banyak hal yang perlu dijauhi, yakni:

1. Memakai Obat Gosok Mentol

Menurut American Academy of Pediatrics, obat gosok yang memiliki kandungan mentol tidak direferensikan untuk bayi baru lahir atau anak di bawah umur dua tahun.

Maka saat bayi alami hidung mampet, tidak boleh pakai obat ini ya, Mam.

2. Memberikan Obat Batuk dan Pilek

Obat batuk pilek tidak direferensikan untuk anak di bawah empat tahun.

Dalam pada itu, anak umur 4-6 tahun cuma bisa diberi obat pilek dan batuk bila dianjurkan oleh dokter anak.

3. Mempertinggi Bantal saat Bayi Tidur

Saat alami hidung mampet, Mam pasti mempertinggi bantal supaya bisa bernapas lebih lega.

Tetapi, langkah ini jangan dilaksanakan pada bayi, ya. Salah satu status aman untuk bayi saat tidur ialah di atas yang rata dan kuat.

Kapan Harus Mengontak Dokter?

Walau sudah mengetahui langkah keluarkan ingus pada bayi, yakinkan untuk selekasnya menjumpai dokter pada keadaan tertentu.

Misalkan, bila bayi berumur kurang dari tiga bulan dan hidungnya yang mampet membuat susah untuk menyusu, atau bila hidung mampet muncul karena pilek.

Pilek pada bayi bisa secara cepat jadi permasalahan beresiko misalnya:

  • Croup
  • Brochiolitis
  • Pneumonia

Mam harus juga mengontak dokter bila hidung mampet pada bayi dibarengi dengan tanda-tanda lain seperti rewel, demam, atau lemas.

Jika hidung mampet pada bayi mengakibatkan susah bernapas, selekasnya ke instalasi genting rumah sakit paling dekat. Beberapa pertanda jika bayi kesusahan bernapas ialah:

  • Lubang hidung yang jadi membesar setiap menarik napas.
  • Napas yang cepat.
  • Bibir atau kuku yang membiru.