Qori Internasional KH. Muammar ZA: Membaca Al Qur’an dengan Langgam Jawa Dilarang!!


KH Muammar ZA membacakan Al Qur’an dengan langgam Jawa dan Sunda sebagai contoh cara membaca yang dilarang oleh Nabi. Video ini diunggah oleh akun Amin Mungamar di akun youtube yang merupakan rekaman Kaset bimbingan Tilawatil Qur’an edisi VIII B.

Berikut kutipan bimbingan beliau: “Rasul memerintahkan kepada kita untuk menghiasi AL Qur’an agar lebih bagus lagi dengan suara yang bagus dengan lagu yang bagus, tetapi dengan lagu Arab.Kata Rasul : “اقْرَءُوا الْقُرْآنَ بِلُحُونِ الْعَرَبِ ” Baca Al Qur’an dengan lagu, dengan dialeg Arab.

“Hiasi AL-Qur’an yang sudah sangat indah itu dengan suaramu yang bagus. Sesungguhnya suara yang bagus itu akan menambah kehebatan Al Qur’an. ”

Jadi para pendengar, bahwa kita diperintahkan membaca AL QUr’an dengan bahasa, dialeg, serta lagu Arab. Ya kalau dengan lagu lagu lain bisa saja. Cuma nampaknya engga enak, engga selaras, engga serasi. Saya bisa saja membaca Qur’an dengan lagu Sunda, saya bisa baca Qur’an dengan lagu Jawa misalnya, Mungkin dari segi Tajwidnya tidak terlalu salah. Akan tetapi dari segi dzuq nya, dari segi lain lainnya kurang baik dan tidak serasi.

Anda Mau contoh ?

Dengan Lagu Jawa misalnya. Begini : (KH Muammar membaca Surat At Tin dengan lagu Jawa). hehe… Nampaknya Lucuuu sekali.. Anda teliti dari segi tajwidnya mungkin tidak terlalu salah. Sulit dicari kesalahannya. Tetapi dari segi Lahna, dari segi Dzuq, itu sudah jauh sekali. DAN TENTU RASUL SUDAH MELARANGNYA INI.

Sekarang ada yang suka baca-baca dengan lagu Sunda yang terasa engga enak. Kita dengarkan, ada yang baca begini : (KH Muammar ZA membaca surat Al Fatihah dengan lagu Sunda tepatnya lagu Manuk Dadali)….. Astagfirullah, itu cuma contoh saya mohon maaf. Kayaknya main main. Itu YANG RASUL LARANG. Al Qur’an Kalamullah, diturunkan di Saudi Arabia, diturunkan dengan bahasa Arab. Disuruh dibaca dengan lagu Arab. Jadi RASANYA GANJIL KALAU DILAGUKAN DENGAN LAGU-LAGU LAIN. Maaf itu cuma contoh saja, dan pasti anda mendengarnya tidak enak. [Sumber]

About admin

Berjuang menegakkan Dakwah Sunnah di Ranah Minang

Posted on 22 Mei 2015, in Aktualita and tagged , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar