Garuda Masuk Kelompok Elite Enam Maskapai Bintang Lima Dunia

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berhasil mensejajarkan diri dengan enam maskapai besar dunia lain, setelah secara resmi menerima penghargaan Maskapai Bintang Lima dari Skytrax, perusahaan konsultan asal Inggris yang melakukan pemeringkatan maskapai berdasarkan riset yang dilakukannya.

CEO Skytrax Edward Plaisted ketika menyerahkan penghargaan tersebut kepada Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, saat ini Garuda telah sejajar dengan Singapore Airlines, Cathay Pacific Airways, Qatar Airways, Asiana Airlines, All Nippon Airways (ANA), dan Hainan Airlines.

“Dari 200 lebih maskapai penerbangan di dunia, hingga saat ini baru ada tujuh maskapai yang masuk kategori Maskapai Bintang Lima dan Garuda salah satunya,” ujar Plaisted, Selasa (27/1).

Plaisted mengungkapkan bahwa gelar maskapai bintang lima ini merupakan hasil dari perbaikan yang terus dilaksanakan Garuda dalam hal standar dan kualitas pelayanan.

“Konsistensi yang dihadirkan dalam produk dan layanan sebuah maskapai merupakan bagian terpenting dari penilaian maskapai bintang lima tersebut. Armada-armada yang dioperasikan Garuda saat ini menawarkan kelas Bisnis yang dilengkapi dengan fasilitas yang sangat nyaman,” ujar Plaisted.

Dia mengatakan Garuda menyediakan fasilitas tempat duduk yang dapat direbahkan hingga 180 derajat (flat-bed seating) dan kelas Ekonomi dengan jarak antar kursi hingga 32-34 inci. Para penumpang juga dapat merasakan layanan First Class dan Business Class dengan standar layanan bintang lima melalui armada B777-300ER terbarunya.

Menurut Plaisted, meskipun mayoritas penumpang Garuda melakukan perjalanan menggunakan kelas Ekonomi, namun kualitas pelayanan yang diberikan perseroan terhadap seluruh penumpang di seluruh kelas penerbangan yang dilayaninya berkontribusi besar terhadap hasil penilaian Garuda sebagai maskapai bintang lima,” ujarnya.

Pilihan Redaksi Maskapai Indonesia Jadi Penerbangan Bintang 5 di Dunia Semester I, Garuda Indonesia Terbitkan Obligasi US$ 500 Juta

Menanggapi keberhasilan perusahaannya masuk dalam kelompok elite maskapai penerbangan dunia, Arif Wibowo sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia berpendapat proses pemeringkatan maskapai yang dilakukan Skytrax dilakukan secara menyeluruh. Baik ground service di bandara maupun inflight service dalam penerbangan yang dilayani oleh Garuda.

“Penilaian maskapai bintang lima tersebut juga mempertimbangkan rencana peningkatan layanan yang akan kami lakukan tahun ini. Antara lain rencana pemindahan operasional Garuda ke terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Perpindahan tersebut tentunya akan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi para penumpang,” ujar Arif. (gen/gen)