Populer di Amerika, Donat Ternyata Berasal dari Belanda

Cerita Nikmat Donat​

Populer di Amerika, Donat Ternyata Berasal dari Belanda

Lusiana Mustinda - detikFood
Kamis, 16 Feb 2017 18:11 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Tidak hanya Indonesia, donat juga jadi camilan favorit di banyak negara. Roti goreng berbentuk cincin ini diberi aneka topping.

Donat merupakan jenis kue yang dibuat dengan adonan tepung terigu yang dicampurkan dengan gula, telur dan juga ragi yang kemudian digoreng. Donat ini populer di berbagai negara sebagai camilan manis yang bisa dibuat sendiri dan gampang dibeli di toko-toko roti.

Ada dua jenis donat yang umum yaitu donat berbentuk cincin ataupun donat berbentuk bulat yang dalamnya disuntik dengan isian manis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika ditarik ke sejarahnya, donat disebut-sebut berawal dari kesalahan. Satu kisah menyebutkan bahwa seekor sapi di jaman kolonial menendang sebuah panci berisi minyak. Kemudian minyak tersebut tumpah di atas adonan roti sehingga jadilah kue donat.

Populer di Amerika, Donat Ternyata Asal dari BelandaFoto: iStock
Namun, cerita lainnya menyebut bahwa donat atau roti goreng pertama kali diperkenalkan oleh orang Belanda yang dikenal dengan nama olyloeks atau "kue berminyak" di pertengahan abad ke-19.

Dulu, bentuk donat hanya bulat seperti bola sehingga bagian luarnya lebih cepat matang dibandingkan dengan bagian dalamnya. Ini membuat orang Belanda terkadang mengisinya dengan kacang-kacangan dan buah-buahan.

Kemudian mulailah muncul ide untuk melubangi bagian tengah olykoeks. Ini dilakukan oleh Hansen Gregory pada tahun 1847 yang juga dikenal sebagai penemu bentuk donat klasik dengan lubang tengah.

Disamping asal usulnya, nama "doughnut" juga jadi perdebatan. Beberapa menyebut nama itu mengacu pada kacang-kacangan yang ditempatkan dalam adonan bola untuk mencegah bagian tengahnya mentah. Ada pula yang mengklaim "doughnut" merujuk pada "dough knots" yang merupakan bentuk populer olykoeks lainnya.

Populer di Amerika, Donat Ternyata Asal dari BelandaFoto: iStock
Catatan pertama kata "doughnut" muncul dalam A History of New York buatan Washington Irving tahun 1809. Di awal 1900an, banyak yang menyingkat kata itu jadi "donut". Konon kata donut dipopulerkan di abad 20 oleh gerai Dunkin' Donut. Kini sebutan "doughnut" dan "donut" dipakai bergantian dalam bahasa Inggris.

Seiring dengan berkembangnya zaman selama beberapa dekade, donat semakin populer sehingga sering dijadikan sebagai menu sarapan dan camilan favorit masyarakat Amerika. Sampai pada tanggal 7 Juni dijadikan sebagai National Donut Day.

Ingin tahu lebih banyak soal donat? DetikFood akan membahas lebih lengkap lagi mengenai cara pembuatan, ragam donat hingga bentuk serta rasa donat unik. (lus/odi)