Sukses

Ini Dia Dampak Maut Akibat Merokok Terhadap Tubuh

Suatu tayangan layanan masyarakan digencarkan di Inggris dengan maksud menyadarkan masyarakat tentang maut yang dihantarkan melalui merokok.

Liputan6.com, Jakarta Suatu tayangan layanan masyarakan digencarkan di Inggris dengan maksud menyadarkan masyarakat tentang maut yang dihantarkan melalui kebiasaan merokok.

Iklan layanan yang dinamai ‘Toxic Cycle’ itu digelar oleh Public Health England. Tayangan itu menunjukkan bagaimana pergerakan asap rokok selagi memasuki darah dan kemudian mempengaruhi paru-paru, jantung, dan otak.

Dalam penjelasannya, disebutkan bahwa setiap kali seseorang merokok, maka darah yang mengental dan kotor beredar ke seluruh tubuh dalam hitungan detik dan meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke.

Di situs web dinas kesehatan di sana disebutkan sejumlah alasan untuk menghentikan kebiasaan merokok. Berhenti merokok dapat sangat memperbaiki gaya hidup dan kesehatan melalui berbagai cara yang tak terduga, baik manfaat yang segara maupun yang belakangan.

Berhenti merokok menghemat pengeluaran yang selama ini sia-sia karena dibakar percuma. Indra perasa juga dipulihkan sehingga bisa lebih menikmati makanan. Pernafasan dan kebugaran juga membaik, demikian juga dengan kulit dan gigi.

Dalam suasana pergaulan, rasa percaya diri meningkat karena tidak lagi membawa bau rokok yang menyengat. Kesuburan juga membaik, sehingga lebih tinggi kemungkinannya untuk mendapatkan keturunan.

Bagi orang di sekitar perokok, dampaknya juga menyenangkan , terutama karena mereka tidak lagi menjadi perokok tangan ke dua.

Menilik keadaan di Indonesia, industri rokok membesar-besarkan dampak pengurangan produksi tembakau kepada nasib dan penghidupan petani tembakau.

Terkait hal ini, dapat disampaikan bahwa sekarang sudah ada cara rekayasa biologi yang mengubah batang dan daun tembakau menjadi biang energi terbarukan.

Penghentian produksi rokok tidak mematikan petani tembakau, karena para petani malah sekarang dapat memberi andil kepada ketahanan energi. (Alx/Liz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.