Basuki: Banyak Pejabat DKI Kerjanya Hanya Gosok Batu Akik

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan bahwa ia banyak menerima laporan dari pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang masih menjadi staf tentang atasannya, pejabat eselon. Mereka mengatakan, banyak pejabat eselon yang tidak bisa mengetik, kerjanya hanya menggosok batu akik saja.

"Tadi staf di bawah juga lapor sama saya, banyak atasan yang ngetik pun nggak bisa. Ada juga yang cuma gosok-gosok batu akik," kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (18/5).

Berdasarkan laporan itu, dia tidak hanya akan melakukan perombakan dalam jajaran pejabat eselon III dan IV, melainkan juga di jajaran pejabat eselon II.

Penilaian pejabat eselon II ini, menurutnya, berdasarkan pada pelayanan publik kepada masyarakat selama semester I tahun ini. Bila setelah perombakan pejabat eselon III dan IV hari ini tidak berdampak pada pelayanan publik, Basuki tak segan-segan mengganti mereka.

"Nah, yang model seperti ini, kalau nanti pelayanan masyarakat setelah enam bulan kita evaluasi lagi tidak memuaskan, artinya kepala dinas atau pejabat eselon II itu tidak becus. Mau tidak mau, tidak ada pilihan, distafkan," ujarnya.

Ia berpesan, bagi pejabat eselon III dan IV yang lolos dari rotasi, mutasi, dan demosi hari ini, jangan santai dan lengah. Jika mereka dinilai tidak bisa membantu pekerjaan atasannya, maka akan mengalami hal yang sama.

"Saya kan tanya kepada eselon II, apa yang menyebabkan bapak dan ibu kurang kenceng untuk melayani masyarakat. Jawabannya macam-macam. Eselon III dan IV kami tidak beres. Ya sudah, Anda pilih yang Anda suka. Jadi, bapak dan ibu yang lolos hari ini, menurut eselon II dianggap akan membantu pekerjaan beliau," ungkapnya.