Demam Berdarah, Ahok Duga Nyamuk Bekasi Gigit Warga Jakarta

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 11 Feb 2016 08:28 WIB
Ahok menduga kawasan penyangga seperti Bekasi dan Tangerang jarang dilakuan fogging. Ia siap memberikan bantuan fogging jika memang dibutuhkan.
Ahok menyebut nyamuk demam berdarah dari daerah penyangga yang menggigit warga DKI Jakarta. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuding nyamuk yang menyebabkan merebaknya penyakit demam berdarah datang dari daerah penyangga seperti Bekasi dan Tangerang. Oleh karena itu yang terjangkit demam berdarah adalah warga ibu kota yang tinggal di daerah perbatasan seperti Koja, Duren Sawit dan Cengkareng.

"Rata-rata itu terjadi di lokasi yang agak dekat dengan pinggiran, seperti Bekasi dan Tangerang. Itu sudah kami pelajari," kata Gubernur yang biasa disapa Ahok itu di Balai Kota DKI Jakarta kemarin.

Ahok menduga, kawasan penyangga ibu kota jarang melakukan fogging atau pengasapan untuk membunuh nyamuk. Karena itu Ahok bakal menawarkan bantuan fogging pada daerah penyangga. Jika memang banyaknya nyamuk karena kurang fogging,

Sebelumnya Dinas Kesehatan DKI Jakarta menerima laporan bahwa warga yang terserang demam berdarah meningkat 30 persen dibandingkan tahun lalu. Meski belum begitu signifikan, Dinkes DKI mengatakan penyakit demam berdarah mulai mendekati kejadian luar biasa (KLB).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinkes DKI Koesmedi Prihatno mengatakan, sebuah daerah bisa dikatakan mengalami KLB jika demam berdarah di daerah tersebut meningkat dua kali lipat dalam waktu dua pekan.

"Disebut KLB jika paling tidak (mengalami peningkatan) dua kali lipat dari pekan sebelumnya," kata Koesmedi saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta.

"Memang (DKI Jakarta) mendekati KLB, tapi rasanya masih banyak tempat kosong untuk diatasi."

ADVERTISEMENT

Berdasarkan data terbaru yang diterima Koesmedi, kasus demam berdarah untuk Januari 2016 saja sudah mencapai 611 kasus. "Penyumbang" terbanyak kasus demam berdarah adalah dari wilayah Jakarta Timur.

Koesmedi pun mengakui bahwa Jakarta Timur menjadi salah satu daerah yang warganya paling banyak mengalami demam berdarah. Selain itu kawasan Cengkareng juga disebut Koesmedi banyak terjadi kasus demam berdarah.

(sur/sur)
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER