Sabtu, 20 April 2024

885 Ribu Pria Terancam Jomblo Seumur Hidup

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan akan banyak lelaki di Indonesia yang seumur hidup akan menjomblo.

Editor: Rendy Sadikin
Kompas.com
Ilustrasi jomblo. 

Laporan Wartawan Warta Kota, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai data menunjukkan Kota Jakarta adalah tempatnya lelaki belum punya pasangan alias jomblo.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan akan banyak lelaki di Indonesia yang seumur hidup akan menjomblo.

Tak heran member (anggota) biro jodoh online dan komunitas online bagi para jomblo membeludak. Salah satunya adalah situs www.jomblo.com. Setelah diluncurkan 6 Februari 2014, anggota situs ini meroket tajam.

Walau tergolong baru, situs ini sudah bisa diakses sejak September 2013. Pada September 2013 saja pengunjung situs ini sudah mencapai 9.000 orang. Kemudian dalam waktu dua minggu melesat jadi 20 ribu pengunjung.

Pendiri jejaring sosial jomblo.com, Darrick Richili, melesatnya jumlah pengguna situs ini akan terus berlanjut dan awalnya ditargetkan dapat meraih 200 ribu sampai 300 ribu pengguna di tahun 2013.

Dalam tiga tahun mendatang penggunanya bisa mencapai 1 juta anggota. Menurut Darrick, saat ini penyebaran pengguna jomblo.com yang terbesar disumbang Kota Jakarta sebanyak 50 persen dari total pengguna.

Kota-kota lainnya, seperti Surabaya menyumbang 10 persen, Bandung dan Yogyakarta masing-masing sebesar 7 persen, Medan 5 persen serta Semarang 2,5 persen.

Bukan cuma situs jomblo.com yang diminati pengunjung. Biro jodoh bernama jodohkristen.com sampai pertengahan 2014 memiliki 18 ribu pengguna aktif.

Kemudian birojodohglatik.com mengklaim memiliki 30 ribu anggota yang sedang mencari jodoh.

Tak hanya terlihat dari peningkatan member situs biro jodoh maupun website komunitas jomblo, tapi kepanikan para jomblo juga tergambar dari kata kunci pencarian di website.

Dalam sebulan, google mencatat kata kunci pencarian dengan kata kombinasi ‘jodoh’ sebanyak 536.707.

Terbanyak adalah pencarian dengan kata ‘jodoh’ mencapai 368.000 sebulan. Kedua kata kunci ‘kontak jodoh’ sebanyak 60.500 per bulan. Ketiga kata kunci ‘biro jodoh’ sebanyak 49.500 sebulan.

Angka-angka itu terlihat wajar apabila disandingkan dengan data BPS. Dari data BPS, wajar jika banyak pria ketakutan tak dapat jodoh.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
    About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan