Bersyukur Bisa Bikin Jantung Sehat dan Tidur Nyenyak

Kurang bersyukur menyebabkan kecemasan serta pikiran yang terus bermunculan setiap saat, terutama sebelum tidur

THINKSTOCK.COM Ilustrasi
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Coba Anda ingat-ingat berapa kali dalam sehari Anda mengeluh dengan keadaan sekeliling Anda?

Lalu, bandingkan dengan berapa kali Anda bersyukur dengan segala kebaikan yang terjadi di sekitar Anda?

Yah… Manusia memang demikian, sering merasa kekurangan sehingga melupakan nikmat dan berkat yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta pada kita.

Perlu Anda ketahui, sebuah studi di Amerika Serikat mengungkapkan, sikap bersyukur hadirkan ragam manfaat yang berdampak positif pada pikiran dan tubuh.

Tidak percaya? Berikut uraiannya:

1. Membuat jantung lebih sehat
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of California, San Diego, AS, terhadap 186 pria dan wanita yang memiliki masalah jantung, peneliti menemukan bahwa tingkat rasa syukur dan spiritual sangat mempengaruhi kesehatan tubuh.

Peneliti menemukan adanya hubungan nilai bersyukur yang tinggi dengan kualitas tidur, suasana hati yang baik, dan juga peradangan yang minim. Semua faktor tersebut adalah kunci kesehatan bagi para penderita penyakit jantung.

2. Lebih mudah tidur
Jika Anda memiliki kesulitan untuk tidur di malam hari, cobalah ambil kertas dan tuliskan rasa syukur atas hari yang Anda lalui.

Penelitian di tahun 2011, menunjukkan bawa kurang bersyukur menyebabkan kecemasan serta pikiran yang terus bermunculan setiap saat, terutama sebelum tidur.

3. Membuat lebih optimis
Penelitian di tahun 2003 mencoba membagi responden ke dalam beberapa kelompok. Lalu, mereka diminta untuk menulis rasa syukur mereka.

Ditemukan bahwa kelompok yang menulis banyak hal yang disyukuri, menjadi lebih optimis, lebih banyak berolahraga, dan merasa menjalani hidup lebih baik dibanding yang lain.

4. Banyak bersyukur banyak teman
Lewat penelitian tahun 2014, diketahui bahwa orang-orang yang bersyukur memiliki kepribadian yang hangat, dan lebih mudah memberi informasi pada orang yang membutuhkan, ketimbang yang tidak suka bersyukur.

5. Stamina lebih prima
Dari jurnal Personality and Individual Differences mengungkapkan, jika orang yang memiliki tingkat rasa syukur yang tinggi, biasanya lebih peduli pada kesehatan fisik mereka.

Orang-orang ini menganut gaya hidup sehat dan tak malu berkonsultasi untuk masalah kesehatan. (*)

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved