Sebagai wujud nyata upaya penyelesaian tersebut, hari ini Menteri Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum (PU Pera) Mochamad Basuki Hadimuljono menyambangi kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Pertemuan singkat tersebut berlangsung tertutup, di lantai 8 kantor pusat BPK sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
"Hanya meminta masukan dari Pak Menteri, dan saya juga memberi masukan. Jadi hanya bertukar informasi saja, biasa ini kan perlu update-update saja. Sekalian perkenalan," tuturnya.
Ditemui di tempat yang sama, Basuki tak mau bisa banyak bicara mengenai hasil pertemuan tersebut. Ia sedang terburu-buru, karena harus menghadap Presiden Jokowi di Istana negara.
"Nanti saja ngobrol-ngobrolnya. Saya buru-buru harus ketemu Pak Presiden," pungkasnya.
Setiap tahun selalu saja ada proyek perbaikan di jalur Pantura. Alasan klasiknya, kelebihan muatan kendaraan yang melintas jadi alasan proyek perbaikan Pantura selalu digelar, sehingga dikenal menjadi 'proyek abadi'.
Kementerian PU Pera pernah mengungkapkan, anggaran untuk perbaikan naik menjadi Rp 1,7 triliun, dari sebelumnya sekitar Rp 1,2 triliun-Rp 1,3 triliun.
(dna/dnl)