Menteri Basuki dan BPK Bahas 'Proyek Abadi' Pantura yang Telan Triliunan Tiap Tahun

Menteri Basuki dan BPK Bahas 'Proyek Abadi' Pantura yang Telan Triliunan Tiap Tahun

- detikFinance
Jumat, 31 Okt 2014 16:08 WIB
Jakarta - Jalur Pantura tiap tahun menelan anggaran triliun rupiah. Di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), 'proyek abadi' ini juga menjadi perhatian.

Sebagai wujud nyata upaya penyelesaian tersebut, hari ini Menteri Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum (PU Pera) Mochamad Basuki Hadimuljono menyambangi kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Pertemuan singkat tersebut berlangsung tertutup, di lantai 8 kantor pusat BPK sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota BPK Rizal Djalil menerangkan, pertemuan itu membahas perkembangan pantauan BPK terhadap pemanfaatan anggaran pemeliharaan jalur Pantura.

"Hanya meminta masukan dari Pak Menteri, dan saya juga memberi masukan. Jadi hanya bertukar informasi saja, biasa ini kan perlu update-update saja. Sekalian perkenalan," tuturnya.

Ditemui di tempat yang sama, Basuki tak mau bisa banyak bicara mengenai hasil pertemuan tersebut. Ia sedang terburu-buru, karena harus menghadap Presiden Jokowi di Istana negara.

"Nanti saja ngobrol-ngobrolnya. Saya buru-buru harus ketemu Pak Presiden," pungkasnya.

Setiap tahun selalu saja ada proyek perbaikan di jalur Pantura. Alasan klasiknya, kelebihan muatan kendaraan yang melintas jadi alasan proyek perbaikan Pantura selalu digelar, sehingga dikenal menjadi 'proyek abadi'.

Kementerian PU Pera pernah mengungkapkan, anggaran untuk perbaikan naik menjadi Rp 1,7 triliun, dari sebelumnya sekitar Rp 1,2 triliun-Rp 1,3 triliun.

(dna/dnl)