Ungkapan Terakhir Rider BMX Taufan kepada Ibunda sebelum Berlaga

Ungkapan Terakhir Rider BMX Taufan kepada Ibunda sebelum Berlaga

Baban Gandapurnama - detikNews
Senin, 05 Okt 2015 13:04 WIB
Foto: Taufanbmx
Bandung - Kiprah mendiang M Taufan Munggaran (17) sebagai rider BMX didukung penuh keluarganya. Selama ini pemuda tersebut selalu meminta restu saat hendak berlaga mengikuti kejuaraan atraksi BMX di sejumlah daerah Indonesia. Ada ungkapan terakhir disampaikan Taufan kepada ibunya, Ika Kartini (48), sebelum beranjak ke arena lomba Indonesia Open Extrem Sport Championship (IOXC) ke-7 di Telkom University, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Cerita tersebut diungkapkan paman Taufan, Iwan Setiawan (44), kepada detikcom di rumah duka, Jalan Kebon Gedang No.23, RT 9 RW 2, Kelurahan Kebon Gedang, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Senin siang (5/10/2015).

Menurut Iwan, pada Sabtu (3/10) lalu, Taufan bersiap-siap berangkat ke Telkom University. Gelaran IOXC 2015 berlangsung di kampus tersebut selama tiga hari atau 2-4 Oktober.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Taufan minta restu dan dukungan ibunya. Dia berucap sama kepada saya. Waktu itu Taufan bilang kepada teteh (ibu Taufan) dan saya kalau setelah lomba itu mau ke Thailand. Ada temannya yang mengajak," kata Iwan.

Yang dimaksud Iwan soal Thailand adalah kemungkinan Taufan digembleng rider kelas dunia asal Thailand. Hal itu diungkapkan pembina BMX Bandung Asep Tubagus Trisnadi, Minggu (4/10) kemarin. "Mereka minta Taufan ke Thailand, karena fasilitas di sana sudah bagus, tidak seperti ini. Mereka lihat potensi yang ada pada diri Taufan," terang Apep.

Baca: Begini Video Aksi Ekstrem Taufan Munggaran Saat Menunggangi BMX

Iwan menilai keponakannya memang ambisius untuk serius menekuni olahraga ekstrem ketangkasan bersepeda. Terlebih Taufan merupakan salah satu rider pro BMX yang sudah teruji kemahirannya.

"Sebelum pergi lomba, Taufan mengobrol ingin menjadi rider pro dunia. Impiannya begitu," kata Iwan.

Namun rupanya, ungkapan dari mulut siswa SMK Merdeka Bandung tersebut tinggal kenangan. Taufan meninggal setelah terjatuh saat berakrobat di arena lomba IOXC 2015. Tim medis sempat membawa Taufan ke RS Muhammadiyah Bandung.

"Taufan itu orangnya supel. Dia juga memiliki semangat tinggi meniti karier sebagai rider pro BMX," ujar Iwan. (bbn/try)