Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasi bebek 'kuntilanak' diburu warga Aceh

Nasi bebek 'kuntilanak' diburu warga Aceh nasi bebek di aceh. ©2014 Merdeka.com/afif

Merdeka.com - Anda pecinta wisata kuliner, belum lengkap rasanya kalau belum berkunjung dan menikmati nasi bebek kuntilanak. Namanya memang seram, namun Anda jangan khawatir dengan cita rasanya tak kalah dengan masakan di restoran-restoran terkenal.

Jadi tidak heran nasi bebek kuntilanak banyak diburu warga Banda Aceh dan juga sejumlah wisatawan. Tak perlu khawatir, menikmati nasi bebek kuntilanak tidak perlu merogoh kocek yang dalam.

Di Banda Aceh bila menyebut nasi bebek kuntilanak, langsung terbayang yang pertama adalah menempuh perjalanan ke lokasi yang jauh. Namun anehnya, warga tetap saja memburu masakan khas Aceh Besar itu. Bahkan untuk datang menikmati nasi bebek kuntilanak itu, Anda harus terlebih dahulu menelepon pemiliknya agar tidak kehabisan.

Memang akhir-akhir ini banyak dengan sengaja menggunakan nama kuliner yang unik dan aneh-aneh. Seperti Mie Setan dari Jawa Timur, Sate Kere dari Jawa Tengah. Berbeda dengan nasi bebek kuntilanak ini tidak dinamakan oleh pemiliknya. Akan tetapi sebutan itu bergulir alami oleh pelanggan sehingga sekarang nama tersebut sudah melekat.

"Bukan saya menamakan nasi bebek kuntilanak, tetapi pelanggan sendiri sampai sudah melekat sekarang, soal harga murah kok, hanya Rp 10.000/porsi," kata pemilik, Muhammad Nasir (53) yang biasa disapa Ayah oleh semua orang.

Untuk menuju ke tempat nasi bebek kuntilanak bukan perkara mudah bila Anda berada di kota Banda Aceh. Harus terlebih dahulu menempuh perjalanan sekitar 40 menit dengan jalan berliku-liku. Bahkan ada sekitar 200 meter hanya bisa dilintasi oleh satu mobil pribadi. Kalau sempat berpapasan dengan mobil lain, maka satu mobil harus mengalah dan mundur mencari jalan yang luas atau mencari selah untuk menepi.

Lorong menuju ke lokasi selain sempit, kiri kanan ditumbuhi semak belukar dan gelap gulita karena tidak ada lampu penerang jalan. Maklum saja karena lokasi nasi bebek kuntilanak itu berada di sebuah desa yang jauh dari perkotaan yaitu berada di Desa Turam, Kecamatan Peukan Biluy Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Sesampai di lokasi, Anda juga jangan membayangkan ada sebuah warung nasi yang memiliki kursi dan bangku berjejeran. Demikian juga ada pelayan dan juga menu makanan. Meskipun demikian harga tetap tidak menipu seperti yang terjadi akhir-akhir ini.

Akan tetapi hanya terdapat sebuah rumah gubuk yang berukuran lebih kurang 8x6 meter. Saat menyantap hidangan, Anda hanya duduk selesehan di rumah dengan dibentangkan sehelai tikar. Sehingga nuansanya seperti sedang menyantap makan malam di tengah-tengah keluarga.

Kendati dihidangkan sederhana, nasi bebek kuntilanak itu yang hanya buka malam hari selalu menghabiskan 8 ekor bebek dan 6 bumbu nasi. Hal menarik lainnya, selain bisa menikmati masakan khas Aceh Besar dengan aroma u teulheu atau u neulheu (kelapa gonseng gilingan). Anda juga bisa berinteraksi langsung dengan warga setempat yang ramah dan bersahabat setiap tamu atau orang asing datang ke desa tersebut.

Usaha keluarga ini ternyata sudah Ayah lakoni sejak 13 tahun silam. Saat Aceh masih konflik, rumahnya menjadi langganan singgahan TNI untuk makan malam. Kemudian ia pun sering melayani tamu kelompok yang paling dicari TNI yaitu pasukan Gerakan Aceh Merdeka(GAM) juga makan di tempat itu.

Karena memang kawasan itu merupakan wilayah rawan konflik dan basis pasukan GAM saat Aceh masih konflik. Namun keberadaan Ayah menjual nasi untuk kedua kelompok tersebut tidak mengalami kendala apapun.

Sebelum terkenal nasi bebek kuntilanak itu, Ayah juga pernah menjual nasi bebeknya dengan membungkus dan kemudian menitipkan pada warung-warung kopi yang ada di sekitar desanya.

"Kemudian lama kelamaan, orang pada datang ke rumah dan saat itulah saya tidak lagi bungkus dan mulai jualan di rumah sejak 13 tahun lalu, sebelum itu bungkus dan titip di warung kopi," ujarnya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Uniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa
Uniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa

Kuliner khas pesisir Sumatera Barat ini disajikan hanya segenggam tangan orang dewasa namun cita rasanya sungguh luar biasa dan menggoyang lidah.

Baca Selengkapnya
Pulang Santap Sahur di Warung, Seorang Warga Dibacok Geng Motor di Garut
Pulang Santap Sahur di Warung, Seorang Warga Dibacok Geng Motor di Garut

Setelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.

Baca Selengkapnya
Nasi Pecel Legendaris di Tulungagung Ini Porsinya Kecil Banget, Makan Dua Porsi Belum Kenyang
Nasi Pecel Legendaris di Tulungagung Ini Porsinya Kecil Banget, Makan Dua Porsi Belum Kenyang

Warungnya tak pernah sepi pembeli, mereka memuji cita rasa pecel dan rempeyeknya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengunjungi Basemen Alun-alun Kota Bandung yang Jadi Spot Kuliner Baru, Suguhkan 140 Lapak Makanan
Mengunjungi Basemen Alun-alun Kota Bandung yang Jadi Spot Kuliner Baru, Suguhkan 140 Lapak Makanan

Ada 140 lapak kuliner, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat tersedia dengan harga yang terjangkau.

Baca Selengkapnya
Berburu Awug Beras, Menu Buka Puasa Favorit Masyarakat Garut yang Bentuknya Mirip Nasi Tumpeng
Berburu Awug Beras, Menu Buka Puasa Favorit Masyarakat Garut yang Bentuknya Mirip Nasi Tumpeng

Di Garut, Jawa Barat, terdapat satu menu takjil yang unik dan banyak diburu masyarakat sebagai makanan pendamping untuk berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Hanya Buka 2 Jam, Warung Sederhana di Jombang Ini Pakai Lampu Warna-warni untuk Beri Pengumuman Pelanggan
Hanya Buka 2 Jam, Warung Sederhana di Jombang Ini Pakai Lampu Warna-warni untuk Beri Pengumuman Pelanggan

Cukup melihat warna lampu yang terpasang di depan warung, pelanggan bisa tahu ketersediaan stok makanan di warung tersebut

Baca Selengkapnya
Uniknya Nasi Kabaka, Makanan Khas Padang Panjang yang Berawal dari Bekal Anggota Keluarga
Uniknya Nasi Kabaka, Makanan Khas Padang Panjang yang Berawal dari Bekal Anggota Keluarga

Makanan khas yang satu ini ini memiliki aroma harum yang tentunya menggugah selera dan menjadi andalan masyarakat Padang Panjang sampai sekarang.

Baca Selengkapnya
Sesak Dada Melihatnya, Saking Miskinnya Nenek ini Makan Nasi Cuma Sama Micin Dicampur Air Hangat
Sesak Dada Melihatnya, Saking Miskinnya Nenek ini Makan Nasi Cuma Sama Micin Dicampur Air Hangat

Begitu miris, ia hanya bisa memakan menu nasi dan micin serta tinggal di gubuk tak layak

Baca Selengkapnya
Mengenal Seunicah Oen, Makanan Berbuka Puasa Khas Aceh yang Bantu Hilangkan Bau Mulut
Mengenal Seunicah Oen, Makanan Berbuka Puasa Khas Aceh yang Bantu Hilangkan Bau Mulut

Meski terdangar aneh, namun makanan ini mampu memberikan khasiat bagi tubuh, terutama saat menjalankan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya