ISIS akan Bergeser ke Asia Tenggara Termasuk Indonesia
Pasukan koalisi yang didukung AS mulai mengambil alih kekuasaan di Suriah, Irak dan Afghanistan, memaksa para pemimpin kelompok teror brutal itu harus
BANGKAPOS.COM -- Setelah hancur di Timur Tengah, Pusat Komando Negara Islam (ISIS) mengincar basis komando dan operasinya di wilayah di Asia Tenggara.
Mulai dari Indonesia, Malaysia,Thailand, dan Filipina tujuannya untuk mempertahankan eksistensi gerakan radikal ini.
Pasukan koalisi yang didukung AS mulai mengambil alih kekuasaan di Suriah, Irak dan Afghanistan, memaksa para pemimpin kelompok teror brutal itu harus mencari basis baru.
Para ekstremis telah mengincar banyak lokasi wisata di Eropa untuk dijadikan sasaran penyerangan.
Seperti diwartakan express.co.uk, berdasarkan data intelijen, ISIS telah mengirimkan ratusan ribu dolar ke Asia Tenggara untuk merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan serangan di kawasan Asia Tenggara.
Puku terbaru, pejuang ISIS terusir dari kota Manbij, wilayah Suriah utara yang sudah dua tahun dikuasai oleh para ekstremis itu.
Kekalahan telak memicu banyak menyebabkan terjadi bumi hangus wilayah kota, ISIS juga menggunakan warga setempat sebagai perisai hidup, ketika mereka bertempur di parit-parit perlindungan.
Para analis khawatir Asia Tenggara akan menyediakan lahan subur bagi ISIS, karena kawasan sudah terkontaminasi oleh faham kekerasam akibat pandangan yang menyesatkan kelompok barbar tentang Islam dan tekad untuk membantai musuh-musuhnya.
Aparat keamanan di Thailand melakukan penjagaan lebih ketata pasca peledakan bom.(express.co.uk)
Petugas keamanan Thailand menggunakan anjing pelacak untuk berjaga-jaga. (express.co.uk)
Kelompok-kelompok teror berbahaya beroperasi di Indonesia, Thailand, Malaysia dan Filipina dan diperkirakan ISIS ingin membawa mereka bersama-sama untuk menciptakan sebuah gerakan jihad daerah ini.
Serangan bom mematikan di Thai hotspot wisata Phuket dan Hua Hin, Jumat lalu, juga mengarah kepada gerekan separatis Muslim di wilayah selatan yang berusaha memisahkan diri dari Thailand.
Daerah adalah tujuan utama bagi backpackers muda Inggris yang menyukai pantai yang menakjubkan dan gaya hidup enak.
Warga kota Manbij, Suriah, tampak menyambut secara emosi ketika terbebas dari cengkeraman ISIS.(express.co.uk)
Ratusan ekstremis Islam dari Asia Tenggara melakukan perjalanan ke Suriah dan Irak untuk menjadi pejuang ISIS dan kembali ke kampung halaman mereka dilengkapi dana, keterampilan tempur, keterampilan informasi dan akses ke jaringan teroris.
Rohan Gunaratna, kepala Pusat Riset Kekerasan Politik dan Terorisme Internasional, mengatakan: "ISIS telah mengirimkan ratusan ribu dolar ke Asia Tenggara untuk merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan serangan."