Pengamat: Dukungan TNI/Polri untuk Presiden Jokowi Solid

Jakarta - Dukungan dari TNI dan Polri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai solid. Hal itu terlihat dari jumpa pers pertama Jokowi yang didampingi para petinggi TNI dan Polri.

"Ada dua makna yang bisa dilihat dari jumpa pers pertama Presiden Jokowi bersama petinggi TNI dan Polri kemarin," ujar pengamat militer dan intelijen, Susaningtyas NH Kertopati, yang akrab disapa Nuning di Jakarta, Kamis (23/10).

Menurutnya, makna pertama adalah para petinggi TNI dan Polri ingin menunjukkan bahwa dukungan mereka solid dalam mendukung pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla (JK). Kedua, Presiden ingin menunjukkan perhatian khusus kepada persoalan kesejahteraan prajurit.

Pada jumpa pers kemarin, Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Sutarman, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman, Kepala Staf TNI AD Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI AL Laksamana Marsetio, dan Kepala Staf TNI AU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia.

"Ada sedikit komentar tentang kesejahteraan personel dan pertahanan. Saya rasa, itu menandakan kalau Presiden memiliki perhatian khusus kepada TNI, Polri, dan intelijen," kata Nuning.

Mantan anggota Komisi I DPR itu mengatakan, wajar jika pernyataan resmi perdana Jokowi seputar masalah pertahanan dan keamanan. Menurutnya, Presiden memang harus mengutamakan isu-isu pertahanan dan keamanan seperti presiden-presiden sebelumnya.

"Itu wajar. Tidak hanya Pak Jokowi. Presiden SBY, Megawati, dan BJ Habibie juga melakukan hal demikian," kata Nuning.