Jember

Bulan Ramadan, Kebejatan Kiai Terhadap Dua Santri di Bawah Umur Terbongkar

kedua santri itu mengaku dicabuli oleh guru ngaji yang juga kiai mereka

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: eko darmoko
IST
Ilustrasi santri 

SURYAMALANG.COM, JEMBER - Keberanian dua orang santriwati di sebuah Ponpes di Desa Sumber Bulus Kecamatan Ledokombo, berhasil membongkar kebejatan kiai Ponpes setempat.

Kiai ini berinisial ADR (45). Kamis (2/6/2015) sore, Unit PPA Satreskrim Polres Jember menerima laporan itu.

Jumat (3/7/2015), penyidik meminta keterangan dari dua santri perempuan yang masih di bawah umur itu. Kepala Bagian Operasional Satreskrim Polres Jember Iptu Prayitno, dalam keterangannya, kedua santri itu mengaku dicabuli oleh guru ngaji yang juga kiai mereka.

Keduanya mengaku perbuatan cabul itu dilakukan dalam setahun terakhir. Perbuatan cabul dilakukan saat keduanya mengikuti kegiatan mengaji kepada sang kiai.

"Keduanya baru berani melapor, karena selama ini diancam. Kiai-nya itu mengancam akan mendoakan masa depan kedua santri itu jelek jika menolak perbuatan atau menceritakan perbuatan si kiai," ujar Prayitno, Jumat (3/7/2015).

Kedua santri perempuan itu berani melapor karena mendapat dukungan dari keluarganya. Keluarga pula yang mendorong agar kasus itu dilaporkan ke polisi dan meminta polisi mengusut tuntas kasus itu.

Polisi kini masih mendalami keterangan dua orang saksi korban, dan selanjutnya akan memanggil Kiai ADR.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved