Jakarta, SPNA – Abdillah Onim atau yang akrab disapa Bang Onim adalah aktivis kemanusiaan asal Indonesia yang telah menetap di Jalur Gaza sejak lebih dari 10 tahun lalu. Ia ditakdirkan untuk menikah dengan wanita Palestina bernama Rajaa El-Hertany Onim, dan kini telah dikarunia seorang puteri cantik bernama Marwiyah Filin (5), dan seorang putera yang gagah bernama Ismael Nusantara (3).
Pada tanggal 19 Agustus 2017, Bang Onim sekeluarga beserta adik iparnya, Moatazem Hertani (27) berhasil ke luar dari Jalur Gaza melalui pintu perlintasan Rafah (Palestina – Mesir) , yang secara kebetulan dibuka oleh Otoritas Mesir.
Meski harus harus tertahan berhari-hari di perbatasan, Bang Onim sekeluarga tetap bersabar menjalani seluruh proses administrasi yang sangat rumit dan melelahkan. Dalam akun Facebook-nya, Bang Onim memperlihatkan kondisi dirinya dan keluarga yang terpaksa tidur melantai dan tanpa alas memadai di tengah situasi yang sangat tidak kondusif. Hal ini tidak lepas dari kapasitas ruangan yang tidak memadai untuk menampung ribuan orang yang sedang antre menunggu nama mereka dipanggil untuk melewati perbatasan.
Adapun tujuan Bang Onim berada di luar Palestina, mulai dari Mesir, Jordan hingga ke Indonesia, dalam rangka silaturahmi, sekaligus melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh, pejabat, mitra NGO, dan masyarakat di Indonesia yang selama ini secara konsisten berkontribusi dalam memberikan bantuan, serta meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina.
Setelah beberapa hari di Mesir, Bang Onim sekeluarga menuju Jordan untuk menghadiri undangan dari Dubes KBRI Jordan, Bapak Andy Rachmianto. Setelah agenda di Jordan kelar, Bang Onim langsung menuju Indonesia pada tanggal, 8 September 2017.
Di Jakarta, ulama pertama yang dikunjungi oleh Bang Onim adalah Ust. Yusuf Mansur (YM), pendiri yayasan dan pesantren Daarul Qur’an. Selain bertemu dengan YM, Bang Onim juga diajak untuk berkeliling dan mengenal langsung sederet aktivitas amal dan sosial lembaga PPPA yang berada dibawa naungan Daarul Qur’an. Demkian pula, Bang Onim diminta untuk berbagi pengalaman kepada ratusan santri di pondok pesantren Daarul Qur’an.
Setelah bertemu dengan YM, Bang Onim juga diterima Bapak Fachri Hamzah (FH), Wakil Ketua DPR RI di ruang kerjanya. Pertemuan yang penuh keakraban antara FH dan Bang Onim, membuat suasana semakin cair dalam membahas berbagai isu terkini tentang masalah Palestina, berikut langkah-langkah strategis yang bisa ditempuh guna melanjutkan kontribusi positif nun efektif bagi kemajuan rakyat Palestina di masa mendatang.
Di Bandung, Bang Onim disambung hangat oleh yayasan Darut Tauhid (DT). Hal ini ditandai dengan sambutan penuh akrab dan cinta dari KH Abdillah Gymnastiar (Aa Gym), yang mengajak Bang Onim tampil secara live pada salah satu program kajian MQ Tv bakda subuh.
Suasana yang tidak kalah bersahaja, saat Bang Onim juga disambut oleh Bapak Ahmad Heriawan atau Kang Aher, Gubernur Jawa Barat beserta isteri, Ibu Netty.
Bang Onim diterima di kediaman dinas Kang Aher atau di Gedung Negara Pakuan yang berani di kota Bandung.
Masih ada sejumlah agenda dan pertemuan penting yang akan dilakukan oleh Bang Onim. Antara lain, Bang Onim akan bertemu dengan Bapak Abdurrahman Mohamemd Fachri, Wamenlu yang dijadwalkan pada hari Senin, 26 September 2017.
Selama di Jalur Gaza, Bang Onim sangat intens berkomunikasi meski hanya melalui medsos seperti Facebok dan WhatsApp, dengan sejumlah pihak, baik dari kalangan pemerintah, swasta, dan juga dengan puluhan NGO.
Karena itu, kedatangan Bang Onim kali ini Indonesia, sangatlah penting dan berarti untuk meperkuat serta mempertajam visi misi/program terkait dengan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.
Pada dasarnya, perjalanan atau silaturahmi ini menjadi tantangan tersendiri bagi keluarga Bang Onim khususnya isteri yang saat ini tengah hamil enam bulan. Padatnya kegiatan yang menuntut keikusertaan sang isteri, seringkali membuatnya terlihat sangat kelelahan. Namun kesabaran yang tinggi membuat Bang Onim beserta keluarga tetap semangat demi berkhidmat untuk rakyat Palestina.
Setelah beberapa agenda selesai di Jakarta, Bang Onim berencana untuk menuju kampung halaman, di Galela Halmahera Utara untuk bertemu dengan Ibu tercinta dan sanak keluarga. Di Galela, juga akan digelar sejumlah acara dengan para tokoh, pejabat serta pemuka lintas agama di wilayah Maluku Utara tersebut.
Setelah agenda silaturahmi di kampung halaman selesai, Bang Onim untuk sementara akan menetap di Jakarta sembari menunggu kelahiran anaknya yang ketiga. Bang Onim memilih Jakarta karena merupakan wilayah yang sangat strategis untuk melanjutkan sejumlah agenda pertemuan dengan berbagai lembaga kemanusiaan atau NGO yang berjumlah puluhan, untuk konsolidasi lebih jauh terkait rencana program bantuan untuk rakyat Palestina.
Meski sementara ini Bang Onim berada di Indonesia, sejumlah aktivitas atau program kemanusiaan yang Bang Onim pimpin di Jalur Gaza, tetap berjalan dengan baik. Karena di sana, Bang Onim telah memilki sejumlah staf terpercaya yang selama ini telah membantu Bang Onim dalam menjalankan dan menyukseskan agenda-agenda yang sudah direncanakan sebelumnya.