Berlomba-lomba

hartanto
2 min readJul 5, 2015

Di satu lingkungan yang normal dan baik. Pada satu taman bermain, banyak keluarga sedang bersama anak-anaknya. Tangis terdengar dari seorang bayi dalam troller-nya. Sang kakak yang mendampinginya tampak agak panik meredakan tangis si bayi.

Seorang ibu datang dan dengan senyum mendekati bayi itu. Ia mengeluarkan kata-kata lucu dan menarik, nang ning nung ning nang ning nung… Si bayi tetap menangis keras. Satu lagi wanita datang membawa mainan anaknya yang berbunyi krincing-krincing. Ia berusaha menarik perhatian si bayi dengan menggerak-gerakkan di depan mukanya. Si bayi terdiam sejenak, kemudian mulai menangis lagi, bahkan semakin keras.

Kali ini ada seorang pemuda mendekat, ia membawa balon terbang warna-warni. Dengan senyum ia ikatkan tali balon ke troller bayi dengan harapan si bayi senang dan segera diam. Ah, si bayi terdiam. Ia memerhatikan balon yang menari-nari tertiup angin di atas mukanya. Tak lama, kemudian ia mulai gelisah dan menangis keras.

Akhirnya si ibu bayi muncul, ia membawa sebotol susu, dan segera mendekatkan botol itu ke sang bayi. Si ibu rupanya berusaha mencari susu untuk mengisi botol susu bayinya, dan meninggalkan si bayi bersama anaknya yang lain.

Botol itu kosong, tetapi si bayi segera diam. Ia menggigit ujung botol sambil memegang botolnya dengan senang. Ia senyum dan segera tenang. Si ibu berterima kasih pada semua orang yang berusaha membantunya, yang berusaha menenangkan bayinya.

Mengapa orang-orang tadi mau peduli menenangkan si bayi? Sila baca kalimat pertama dari tulisan ini :-)

Dari potongan fragmen diatas, saya melihat adanya beragam solusi dalam membuat bahagia orang lain. Bahagia si bayi. Semua yang terlibat dalam usaha ini tidak saling mendahului. Mereka menggunakan cara yang berbeda-beda dengan tujuan yang sama yaitu membuat bayi merasa nyaman dan tentunya kenyamanan tidak membuat ia menangis.

Seandainya saya bisa menjadi bagian dari orang atau pihak yang dapat membuat nyaman pihak lain dengan cara saya dan tidak perlu saling berebut memberi, sepertinya asik juga ya. :-)

Haslett, 18 Ramadhan 1436

--

--

hartanto

Lahir di Indonesia | Nguli di @NEOnetBPPT @BPPTeknologi | Nyantri di @MichiganStateU