Habiskan Waktu 47 Tahun di Rumah Sakit, Pria Ini Akhirnya Meninggal

Abdullah Kozan berjalan melalui pintu State Hospital Bursa pada tahun 1968, setelah menyelesaikan wajib militer.

Penulis: Muhammad Tazli | Editor: Muhammad Tazli
net
Abdullah Kozan semasa hidup 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria berusia 70 tahun dari Bursa, Turki meninggal pekan lalu, setelah menghabiskan waktu selama 47 tahun terakhir di rumah sakit kota, bukan karena ia sakit parah, tapi karena dia tidak punya tempat lain untuk tinggal.

Abdullah Kozan berjalan melalui pintu State Hospital Bursa pada tahun 1968, setelah menyelesaikan wajib militer. Saat itu usianya 23 tahun. Ia mengaku menderita sakit kepala parah, tapi ia meminta ke dokter agar dia bisa tinggal di sana beberapa saat lagi. Karena dia benar-benar tidak punya tempat lain untuk pergi.

Staf rumah sakit itu mengatakan dari awal ia benar-benar menikmati tinggal di rumah sakit, sehingga pemerintah terus mendaftarkan ulang dia sebagai pasien baru setiap kali dia kehabisan masa pengobatannya.

Kozan memandang dunia sebagian besar melalui jendela kamar rumah sakit. Sebagai imbalan atas kemurahan hati rumah sakit yang membiarkan dia tinggal di sana tanpa batas waktu, ia membantu staf setiap kali dia bisa. Terutama dengan memindahkan barang-barang sekitar atau memberikan sinar-X dan dokumen yang dibutuhkan.

"Dia seperti anggota dari rumah sakit kami," kata seorang karyawan rumah sakit.

"Kami melindunginya. Tapi kita tidak bisa menyelamatkan ketika mengalami keadaan yang lebih buruk," tambahnya seperti dilansir Hurriyet.

Kozan menderita asma dan diabetes, kemudia meninggal terakhir Jumat lalu, karena kegagalan pernapasan.

Setelah kematiannya, seorang pria yang mengaku sebagai saudara Abdullah Kozan datang menjemput jasadnya untuk memberikan penguburan yang layak.

Tak satu pun dari staf rumah sakit mengenalnya, tapi sebuah mandatnya membuktikan bahwa dia benar-benar Hasan Kozal, saudara almarhum.

Dia mengatakan kepada wartawan bahwa ia sering merayu saudaranya ini untuk pulang, tapi ia tidak pernah bisa meyakinkannya untuk pulang bersamanya.

Sumber: Tribun Medan
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved