Pages - Menu

Pages - Menu

Laman

Laman

Pages

Minggu, 26 Oktober 2014

Dua Cewek Cantik Penyebar Virus HIV AIDS Cuma Isu Belaka

AMLAPURA – Isu dugaan dua cewek cantik yang menyebarkan virus HIV AIDS di Karangasem ternyata hoak semata. Berita yang meresahkan masyarakat tersebut cuma merupakan kabar bohong dari orang iseng yang tidak bertanggung jawab. Sebab Minggu, (26/10) kemarin sekitar pukul 19:00 Wita kedua cewek yang diisukan menyebarkan virus HIV AIDS tersebut datang menemui Wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana di rumah dinas wakil Bupati Karangasem. Pertemuan itu mengingat Wabup Sukerana selaku Ketua KPAD (Komisi Penanggulangan AIDS Daerah)  untuk mengkalarifikasi berita yang selama ini beredar. Didampingi oleh kedua orang tuanya serta ketua Organisasi Bantuan Hukum (OBH) KPPA Bali, I Nyoman Suparni, serta anggota DPRD Provinsi I Wayan Kari Subali, kedua cewek cantik yang masih ABG tersebut terlihat lebih banyak diam. 
Orang tua mereka tanpa canggung menyampaikan  bahwa apa yang diberitakan selama ini tidak benar bahwa anaknya mengidap Virus HIV AIDS. Orang tua mereka menunjukkan bukti hasil tes VCT yang menyatakan bahwa mereka berdua negatif HIV AIDS. Tes VCT tersebut berdasarkan sampel darah yang diambil dari salah satu bidan di desanya yang diserahkan ke RSUD Karangasem. "Saya merasa malu karena anak saya dibilang mengidap HIV AIDS makanya saya bersama keluarga punya inisiatif memeriksakan anak saya supaya semuanya jelas" ujar orang tua si Cewek. Karena anaknya tidak terbukti terkena HIV seperti yang diisukan, pihaknya bersama OBH KPPA berencana melaporkan kasus pencemaran nama baik tersebut ke Polres Karangasem, Senin (27/10) hari ini. Pihaknya berharap si penyebar isu bisa ditangkap. 
   Wabup Sukerana yang menerima dua cewek tersebut menyampaikan pihaknya menyesalkan adanya isu tersebut berkembang dan mencemarkan nama baik sang cewek dan juga mencemarkan nama baik Kabupaten Karangasem. Pihaknya pun menyampaikan bahwa masyarakat terlalu mudah menerima isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Oleh sebab itu, Sukerana berharap ke depan masyarakat juga media jangan terlalu mudah percaya omongan-omongan yang belum tentu kebenarannya apalagi yang akibatnya sampai mencoreng nama daerah atau wilayah Karangasem. "Kedepan saya harap masyarakat jangan terlalu percaya pada isu-isu yang belum jelas kebenarannya" ujar Sukerana.
   Wabup Sukerana menyampaikan kejadian ini mohon digunakan sebagai pelajaran sehingga kedepan tidak terulang lagi. Ada hikmah posistif yang dapat diambil bahwa setiap orang mesti jangan melakukan hubungan sek bebas dan menjauhi yang namanya berzinah sehingga rentan sebagai penularan virus HIV AIDS. Diakui bahwa perkembangan kasus HIV AIDS sendiri di Karangasem memang sudah cukup mengkhawatirkan. Sebab dari tahun 2013 ke tahun 2014 tercatat ada penambahan 60 orang baru yang positif AIDS di Bumi Lahar. Data dinas Kesehatan Karangasem  sampai saat ini menjunjukkan jumlah pengidap HIV AIDS yang terdata berjumlah 363 orang. Kendati jumlahnya jauh lebih kecil dari kabupaten lain, namun pihaknya selaku KPAD mengaku akan semakin giat melakukan sosialisasi dan pencegahan penularan Virus HIV AIDS di setiap kecamatan dan di desa-desa sehingga angka penyebaran Virus HIV AIDS di Karangasem tidak semakin meluas. 



14 komentar:

  1. semoga pelaku segera diringkus.

    BalasHapus
  2. dasar pelaku tak bertanggung jawab, hingga merusak nama baik karangasem

    BalasHapus
  3. Ade ade gennnn nakkk...

    BalasHapus
  4. BUNUH aja itu orang yang uda bikin nama KARANGASEM tercemar!!

    BalasHapus
  5. jeg setut jongkokin nase bungut ne ..!!

    BalasHapus
  6. Ambil hikmah dari kejadian itu dan semoga pelakunya cpet tertangkap...m

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. serahkan saja kepada pihak yang berwajib,ini sebagai contoh bagaimana masyarakat cepat percaya oleh isu yg tidak benar dan mudah ter provokator,sehingga kabupaten kita jadi kena imbasnya..semoga orang yang menyebarluaskan berita negatif ini segera tertangkap..

    BalasHapus
  10. Pelakunya mungkin orang deket atau pernah dekat yg dendam dengan korban..mungkin cintanya ditolak atau apa???

    BalasHapus
  11. pelakunya pasti pernah di php itu wkwkwkwk sakit hatin tiyange jeroooooo

    BalasHapus