AMLAPURA – Isu dugaan dua cewek cantik yang menyebarkan virus
HIV AIDS di Karangasem ternyata hoak semata. Berita yang meresahkan masyarakat
tersebut cuma merupakan kabar bohong dari orang iseng yang tidak bertanggung
jawab. Sebab Minggu, (26/10) kemarin sekitar pukul 19:00 Wita kedua cewek yang
diisukan menyebarkan virus HIV AIDS tersebut datang menemui Wakil Bupati
Karangasem, I Made Sukerana di rumah dinas wakil Bupati Karangasem. Pertemuan
itu mengingat Wabup Sukerana selaku Ketua KPAD (Komisi Penanggulangan AIDS
Daerah) untuk mengkalarifikasi berita yang selama ini beredar. Didampingi
oleh kedua orang tuanya serta ketua Organisasi Bantuan Hukum (OBH) KPPA Bali, I
Nyoman Suparni, serta anggota DPRD Provinsi I Wayan Kari Subali, kedua cewek cantik
yang masih ABG tersebut terlihat lebih banyak diam.
Orang tua mereka tanpa
canggung menyampaikan bahwa apa yang diberitakan selama ini tidak benar
bahwa anaknya mengidap Virus HIV AIDS. Orang tua mereka menunjukkan bukti hasil
tes VCT yang menyatakan bahwa mereka berdua negatif HIV AIDS. Tes VCT tersebut
berdasarkan sampel darah yang diambil dari salah satu bidan di desanya yang
diserahkan ke RSUD Karangasem. "Saya merasa malu karena anak saya dibilang
mengidap HIV AIDS makanya saya bersama keluarga punya inisiatif memeriksakan
anak saya supaya semuanya jelas" ujar orang tua si Cewek. Karena anaknya
tidak terbukti terkena HIV seperti yang diisukan, pihaknya bersama OBH KPPA
berencana melaporkan kasus pencemaran nama baik tersebut ke Polres Karangasem,
Senin (27/10) hari ini. Pihaknya berharap si penyebar isu bisa ditangkap.
Wabup Sukerana yang menerima dua cewek tersebut menyampaikan
pihaknya menyesalkan adanya isu tersebut berkembang dan mencemarkan nama baik
sang cewek dan juga mencemarkan nama baik Kabupaten Karangasem. Pihaknya pun
menyampaikan bahwa masyarakat terlalu mudah menerima isu-isu yang belum tentu
kebenarannya. Oleh sebab itu, Sukerana berharap ke depan masyarakat juga media
jangan terlalu mudah percaya omongan-omongan yang belum tentu kebenarannya
apalagi yang akibatnya sampai mencoreng nama daerah atau wilayah Karangasem.
"Kedepan saya harap masyarakat jangan terlalu percaya pada isu-isu yang
belum jelas kebenarannya" ujar Sukerana.
Wabup Sukerana menyampaikan kejadian ini mohon digunakan sebagai
pelajaran sehingga kedepan tidak terulang lagi. Ada hikmah posistif yang dapat
diambil bahwa setiap orang mesti jangan melakukan hubungan sek bebas dan
menjauhi yang namanya berzinah sehingga rentan sebagai penularan virus HIV
AIDS. Diakui bahwa perkembangan kasus HIV AIDS sendiri di Karangasem memang
sudah cukup mengkhawatirkan. Sebab dari tahun 2013 ke tahun 2014 tercatat ada
penambahan 60 orang baru yang positif AIDS di Bumi Lahar. Data dinas Kesehatan
Karangasem sampai saat ini menjunjukkan
jumlah pengidap HIV AIDS yang terdata berjumlah 363 orang. Kendati jumlahnya
jauh lebih kecil dari kabupaten lain, namun pihaknya selaku KPAD mengaku akan
semakin giat melakukan sosialisasi dan pencegahan penularan Virus HIV AIDS di
setiap kecamatan dan di desa-desa sehingga angka penyebaran Virus HIV AIDS di
Karangasem tidak semakin meluas.
semoga pelaku segera diringkus.
BalasHapusdasar pelaku tak bertanggung jawab, hingga merusak nama baik karangasem
BalasHapushoax yang meresahkan
BalasHapusGorok jelemane to!!!
BalasHapusjek cak-cak
BalasHapusAde ade gennnn nakkk...
BalasHapusBUNUH aja itu orang yang uda bikin nama KARANGASEM tercemar!!
BalasHapusjeg setut jongkokin nase bungut ne ..!!
BalasHapusAmbil hikmah dari kejadian itu dan semoga pelakunya cpet tertangkap...m
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusserahkan saja kepada pihak yang berwajib,ini sebagai contoh bagaimana masyarakat cepat percaya oleh isu yg tidak benar dan mudah ter provokator,sehingga kabupaten kita jadi kena imbasnya..semoga orang yang menyebarluaskan berita negatif ini segera tertangkap..
BalasHapusPelakunya mungkin orang deket atau pernah dekat yg dendam dengan korban..mungkin cintanya ditolak atau apa???
BalasHapuspelakunya pasti pernah di php itu wkwkwkwk sakit hatin tiyange jeroooooo
BalasHapus