Polling detikcom: Mayoritas Warga Setuju Cuti Bersama Ditambah

Polling detikcom: Mayoritas Warga Setuju Cuti Bersama Ditambah

Niken Purnamasari - detikNews
Kamis, 15 Jun 2017 09:40 WIB
Ilustrasi (Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta - Pemerintah berencana menambah tanggal 23 Juni sebagai cuti bersama Lebaran 2017. detikcom pun melakukan polling di Twitter soal rencana ini. Bagaimana hasilnya?

detikcom membuka polling pendapat netizen tentang penambahan cuti bersama Lebaran tersebut melalui Twitter @detikcom. Polling dibuka sejak Rabu (14/6) pukul 11.15 WIB dan ditutup pada Kamis (15/6) pukul 07.00 WIB. Hasilnya, mayoritas netizen setuju cuti bersama Lebaran ditambah.

Total ada 7.120 akun yang mengikuti polling ini. Sebanyak 74 persen netizen setuju cuti bersama Lebaran ditambah. Sedangkan 14 persen lainnya tidak setuju dan 12 persen tidak peduli terkait cuti tambahan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setuju bos.. kalau nggak ada tambahan pasti puncaknya hari sabtu dan kebayang macetnya, sedangkan Minggu sudah Lebaran," tulis akun @sugiii88.

"Setuju dong...untuk persiapan menjelang lebaran. Kalau ibu-ibu pasti merasakan manfaatnya," cuit @annerupaendah.

"Setuju banget dah....dan berlaku untuk semua karyawan baik PNS ataupun swasta, kan setahun sekali bisa libur panjang...mantabbbbb..," kata akun @nanajugabotak.

Sementara itu, netizen lainnya memiliki komentar tersendiri yang mengatakan seharusnya pemerintah tidak perlu menambah cuti bersama Lebaran.

"Wkwk kurang banyak cutinya langsung aja undurin diri biar lebih lama liburnya...Dasar pemalas mau gaji gede kerja kok malas," cuit @Bobby86659097.

Tak hanya ramai di Twitter pendapat netizen soal penambahan cuti Lebaran ini. Di laman Facebook detikcom pun banyak yang memiliki komentar pro maupun kontra.



"Nggak apa-apa ditambahi liburnya. kasihan mereka sudah rajin bekerja dari jam 08.00-16.00 kadang lembur tidak ada supplemen food nya. dan tidak pernah korup waktu. sudah sewajarnya bila ditambahi libur 1 bulan pas pembayaran gaji baru masuk," tulis akun Arif Rohiman.

"Masyarakat bangsa ini suka libur jadi tapi minta gaji naik," kata akun Jakob Ishak di kolom komentar Facebook detikcom. (nkn/fjp)