Bagi pecinta gim Dota 2 pasti sudah tidak asing lagi dengan turnamen tahunan yang bertajuk The International.

Digelar selama 10 hari, sejumlah tim kenamaan di dunia pun bertarung satu sama lain dalam salah satu turnamen terbesar di dunia dengan total uang hadiah lebih dari US$ 24 juta atau sekitar Rp 320 miliar.



Melalui perjuangan yang panjang, tim Liquid berhasil menjuarai turnamen Dota 2 yang bertajuk The International 7 (TI7).

Di babak final, tim asal Eropa ini menang telak dengan skor 3-0 melawan tim Newbee. Lewat kemenangan tersebut, tim Liquid berhak mendapatkan uang hadiah sebesar US$ 10,8 juta atau sekitar Rp 144 miliar.



Dilansir Polygon, Senin (14/8/2017), tim yang beranggotakan Lasse "MATUMBAMAN" Urpalainen, Amer "Miracle-" Al-Barkawi, Ivan "MinD_ContRoL" Borislavov Ivanov, Marou "GH" Merhej, dan Kuro "Kuroky" Salehi Takhasomi ini harus mengawali kompetisi dari Loser's Bracket sebelum akhirnya masuk ke babak final.

Kemenangan tim Liquid sendiri menorehkan sejarah sepanjang terselenggaranya kompetisi The International, mulai dari tim pertama yang menang telak (3-0) di babak final hingga jumlah penonton yang mencapai angka 4,7 juta di seluruh dunia.

Dengan rencana eSports yang akan dipertandingkan di Olimpiade, kesuksesan penyelenggaraan TI7 tahun ini menambah legitimasi gim kompetitif ini berkembang pesat, dan berpotensi untuk menjadi pelopor di masa depan eSports.

Selamat untuk tim Liquid atas kemenangannya di The International 7 dan sebagai tim Dota 2 terbaik di dunia saat ini.



Sumber