Rencana Persela ke Depan

Beritalamongan.com – Kompetisi ISL 2015 yang sudah pasti tidak bergulir musim ini akibat dari kisruh berkepanjangan membuat sejumlah tim peserta ISL membubarkan diri. Bukan hanya klub – klub kecil yang tidak bisa bertahan dengan keadaan sulit ini tetapi juga tim besar sekaliber penghuni papan atas dengan naungan sponsor yang banyak. Sebut saja Persipura Jaya Pura dan Persib Bandung. Kedua tim besar ISL yang pada musim kemarin menghuni peringkat atas dan sukses mengikuti even asia saat ini terpaksa dibubarkan.

Meski keadaan pesepak bolaan nasional masih belum kondusif namun masih ada klub anggota PSSI yang mencoba untuk bertahan salah satunya adalah klub asal Jawa Timur Persela Lamongan.

Didik Ludianto yang pada musim lalu menjadi asisten pelatih Persela Iwan Setiawan mendapat tugas dari manajemen persela untuk mengendalikan tim Laskar Joko Tingkir hingga kondisi sepak boal nasional kembali kondusif. Dia juga mulai memikirkan persiapan tim apabila nanti Persela Lamongan ikut dalam turnamen Indonesia Satu.

Didik mengaku telah menyiapkan dua rencana guna mengendalikan tim Persela. Rencana yang pertama, Didik akan menyiapkan keutuhan tim. Maksudnya, tim akan dihuni oleh deretan pemain lengkap dengan pemain asing yang mereka miliki. Untuk rencana yang kedua, Didik akan membangun tim yang hanya diisi oleh para pemain local.

Untuk konsep yang kedua ini, Didik tetap akan mengandalkan pemain lama tetapi dia juga berencana untuk mencari tambahan pemain local lagi guna memperkuat barisan skuat Laskar Joko Tingkir. Kemungkinan dia akan menambah enam pemain local lagi.

“pemain lama yang dimiliki Persela tetap menjadi prioritas klub. Tetapi jika nanti kami memilih opsi yang kedua dimana skuat tidak akan diperkuat pemain asing maka kami akan mencari enam pemain local tambahan lagi.” Ujar Didik.

Didik mengaku tidak mempermasalahkan materi pemain yang akan mengisi skuat Persela Lamongan nantinya. Dia menyerahkan sepenuhnya urusan pemain asing kepada manajemen Persela Lamongan.

“saya tidak mempermasalahkan mau menggunakan jasa pemain asing atau pun tidak,” tandas Didik Ludianto.