Sukses

Balas Dendam, Pria ini Bawa Sekarung Receh ke Diler

Sebuah diler mobil di Singapura dikejutkan dengan tumpukan koin receh dalam wadah khusus.

Liputan6.com, Singapura - Selama ini, koin receh identik dengan transaksi barang-barang bernilai jual rendah. Namun, apa jadinya jika uang receh dikumpulkan untuk membeli sebuah mobil?

Hal unik tersebut terjadi di Singapura ketika seorang pria sengaja mengumpulkan uang sejumlah 19 ribu dollar Singapura berupa koin. Bersama salah seorang ajudannya, Pria bernama Lester Ong ini lantas mendatangi diler kendaraan bernama Exotic Motors.

Dibungkus dalam wadah penyimpanan ikan dengan berat mencapai 350 kilogram, gunungan koin tersebut sengaja dipersiapkan Ong untuk membalas dendam tuntutan yang dilayangkan diler tersebut kepadanya. Demikian dilansir dari Autoevolution, Jumat (7/11/2014).

Peristiwa ini bermula ketika pada tahun 2010 lalu Ong memutuskan untuk tukar tambah Aston Martin Vantage warna biru miliknya dengan sebuah Bentley Continental GT di diler Exotic Motors. Diler ini pun menyanggupi untuk membantu Ong guna mencarikan calon pemilik baru Aston Martin tersebut.

Selanjutnya, diler tersebut mengatakan pada Ong jika kondisi Aston Martinnya butuh beberapa perbaikan agar cepat terjual. Ong pun lantas merogoh kocek tambahan untuk biaya perbaikan yang diminta oleh Exotic Motors.

Nyatanya, satu setengah tahun berlalu, Aston Martin Vantage yang ada pada diler Exotic Motors tak kunjung laku terjual. Bahkan Aston Martin tersebut sampai dititipkan kepada diler lainnya. Ong yang kesal pun merasa diperas oleh diler itu. Dirinyapun berniat untuk mengambil kembali Aston Martin tersebut.

Ada daya, pihak Exotic Motors malah melayangkan gugatan kepada Ong melalui pengadilan.  Ong dituntut untuk membayar sebesar 11 ribu Dolar Singapura berikut biaya pengacara sebesar 8 ribu Dolar Singapura, jika ia nekat menarik mobilnya dari diler.

Ong pun tak hilang akal. Dirinya kemudian berniat memberi pelajaran kepada diler tersebut dengan membawakan uang receh sebesar 19 ribu Dolar Singapura. Ada-ada saja. (Ysp/Des)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.