Dalam keterangannya, Jokowi ingin pembelian minyak langsung dari Angola segera direalisasikan. Ini bisa menghemat banyak uang, dibandingkan pembelian atau impor minyak lewat trader.
"Kita harapkan kerjasama ini konkret, karena saya beri batasan satu minggu mengkongkretkan kerjasama. MoU ini seminggu harus berguna bagi negara," ujar Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (30/10/2014).
"Karena minyak langsung kita ambil dari produksi Sonangol," ucapnya.
Menteri ESDM Sudirman Said, menambahkan, efisiensi yang dilakukan dalam MoU ini memiliki nilai triliunan per tahun.
"Efisiensinya kalau dapat 100 barel/hari, kita bisa efisiensi (hemat) US$ 2,5 juta (sekitar Rp 30 miliar) per hari," ujarnya.
(rvk/dnl)