Seekor Anjing Mengamuk

* Lima Warga Rembele Digigit

REDELONG - Seekor anjing liar yang bebas berkeliaran di Kampung Rembele, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah mengamuk. Sebanyak lima warga, termasuk seorang anak menjadi korban gigitan anjing gila itu, sehingga harus dilarikan ke Puskesmas, bahkan ada yang harus dirawat di RSU Muyang Kute, Redelong.

Kelima korban merupakan warga Kampung Rembele yakni Dafit, Ahmad Daudi, Putra, Sumini dan seorang bocah bernama Yoga Ardiasnyah. “Anjing yang diduga mengidap penyakit rabies langsung dibunuh, setelah menggigit warga,” ujar Sekdes Kampung Rembele, Ridwan kepada Serambi, Kamis (21/5).

Dia menjelaskan anjing liar yang berkeliaran di kawasan perkampungan telah meresahkan warga, sehingga harus dibunuh, agar tidak menular ke anjing peliharaan warga. Disebutkan, empat warga digigit anjing pada Rabu (20/5) dan satunya lagi, Yoga Ardiansyah diserang anjing saat akan pergi ke sekolah pada Kamis (21/5) pagi.

“Sebagian korban dirawat di Puskesmas Simpang Teritit dan sudah ada yang pulang, tetapi untuk Yoga Ardiansyah harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit,” sebutnya. Dia menduga, seekor anjing liar yang masuk ke pemukiman penduduk bukan peliharaan warga, tetapi dari kampung lain, karena tidak diketahui pemiliknya.

“Anjing itu bukan milik warga, tetapi dari kampung lain, karena anjing peliharaan sudah diberikan vaksinasi untuk mencegah tertular atau mengidap rabies,” ujar Ridwan. Sedangkan Kepala Bidang (kabid) Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Perikanan, Kabupaten Bener Meriah, Samuddin, yang ditanyai soal insiden serangan anjing yang diduga mengidap rabies mengatakan telah terjun ke Kampung Rembele, untuk melakukan vaksinasi terhadap hewan-hewan peliharaan warga.

Disebutkan, untuk pencegahan sejumlah penyakit terhadap hewan peliharaan termasuk anjing, pihaknya telah melakukan vaksinasi secara rutin. Bahkan diperkirakan, hampir 80 persen, anjing peliharaan warga yang ada di Kabupaten Bener Meriah, sudah diberikan vaksinasi.

“Kita akui, jumlah anjing peliharaan di Bener Meriah banyak, tetapi sudah hampir semua kita berikan vaksinasi. Ada juga anjing yang liar, tidak tahu lagi siapa pemiliknya,” ungkap Samuddin.(my)