Breaking News

Ini Kata Luhut Saat Berbincang dengan PT TPL Terkait Danau Toba

"Pertemuan dengan Luhut kemarin intinya begini. TPL tolong tingkatkan teknologimu, tingkatkan teknologi kehutananmu, dan teknologi TPL"

Editor: akb lama
Tribun Medan / Royandi
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Royandi Hutasoit

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Adanya peryataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan kepada PT Toba Pulp Lestari (TPL), sebagai salah satu perusahaan yang merusak lingkungan di Danau Toba di bantah oleh PT TPL.

"Kalau bercerita tentang Danau Toba. Kita perlu tegaskan tidak ada limbah kita ke Danau Toba," ujar Humas PT TPL, J Hutabarat melalui sambungan telepon, Kamis (28/7/2015).

Ia menuturkan bahwa ada pertemuan dengan Mentri Luhut, namun tidak ada pembahasan yang mengatakan bahwa TPL telah mencemari Danau Toba.

"Pertemuan dengan Luhut kemarin intinya begini. TPL tolong tingkatkan teknologimu, tingkatkan teknologi kehutananmu, dan teknologi TPL saat ini masih mengikuti standar pemerintah," ujarnya

Ketika ditanyakan apakah mereka tidak termasuk industri yang merusak lingkungan di daerah Danau Toba? Hutabarat meminta supaya ia menjawab pertanyaan wartawan secara tertulis.

"Beginilah, teman-teman wartawan kirimkanlah pertanyaannya melalui email. Biar saya jawab secara tertulis. Biar gak salah persepsi nanti," ujarnya seraya menyampaikan alamat email yang dia miliki.

Sebelumnya, Luhut Binsar Panjaitan semasa masih menjabat Menteri Kordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) mengingatkan PT Toba Pulp Lestari (TPL) untuk lebih memperhatikan lingkungan dalam menjalankan kegiatan usahanya, Senin (25/7/2016)

"Udah ngak jaman lagi lapor sana, lapor sini. Dulu mungkin TPL bisa lapor sana lapor sini. Sekarang gak bisa lagi. Jadi jangan macam-macam lagi," ujarnya saat memberikan kuliah umum di STT HKBP Nomensen, Senin (25/7/2016).

Kata Luhut, perilaku lapor sana, lapor sini yang dahulu dilakukan TPL sudah pernah dilakukan kepadanya, namun ia langsung mengingatkan bahwa hal tersebut tidak akan berhasil terhadapnya.

"Saya pernah juga itu didekat-dekati TPL. Mereka melobi saya. Tapi itu ngak bisa. Saya juga sudah ingatkan pejabat untuk tidak macam-macam sama TPL. Kalau macam-macam akan saya pecat," ujar Luhut.

Kata Luhut, TPL bisa ber Investasi di daerah Danau Toba, namun TPL harus memperhatikan tekonologi yang digunakan, limbah hasil industrinya dan juga harus memiliki Hutan Tanaman Industri (TPL) yang bagus.

"Kalau mau berusaha, TPL harus punya nilai lebih terhadap lingkungan. Teknologinya harus diperhatikan, Limbahnya juga demikian, HTI nya harus bagus. Jangan ada lagi truck kayunya yang melebihi muatan yang merusak jalan," ujarnya.

Ia menuturkan bahwa sudah melihat daerah HTI TPL dari udara, seperti yang ada didaerah Humbahas. Menurutnya HTI ini masih belum bagus pengelolaanya.

"Sudah keliling-keliling saya melihat HTI TPL ini. Masih belum bagus, seperti di daerah Humbahas. HTI TPL nya membuat daerah tersebut kering," ujarnya.

(ryd/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved