Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Makassar Bakar 6 Motor Polisi Sambil Berteriak "Revolusi"

Kompas.com - 28/10/2016, 17:12 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa yang berdemonstrasi di depan kampus Universitas Muhammadiyah Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Jumat (28/10/2016) membakar 6 unit motor patroli polisi sambil berteriak-teriak revolusi.

Awalnya, mahasiswa Unismuh ini menggelar aksi demonstrasi di depan kampusnya sejak pagi. Namun puncaknya terjadi pada sore sekitar pukul 16.00 Wita.

Aksi mahasiswa yang diguyur hujan deras ini kemudian berubah menjadi anarkistis. Mereka mengejar dan melempari batu ke aparat kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi aksi demonstrasi.

Belasan polisi yang dikejar ratusan mahasiswa berusaha menyelamatkan diri dan meninggalkan motor patroli jenis trail dan sport yang diparkirnya di sekitar lokasi aksi.

Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, Mahasiswa Makassar Bakar 6 Motor Polisi

Mahasiswa lalu melampiaskan kekesalannya dengan menyeret 6 motor polisi ke tengah jalan. Di situ, mereka merusak dan membakar motor tersebut.

Saat pembakaran motor terjadi, ratusan mahasiswa itu berteriak "revolusi".

Saat ini, mahasiswa masih memblokade jalan trans Sulsel depan kampus Unismuh dengan menyandera dua mobil truk tronton.

Hingga pukul 18.00 Wita, bala bantuan dari aparat kepolisian belum datang.

Arus lalu lintas di jalan trans Sulsel yang menghubungkan Kota Makassar dengan kabupaten lainnya di Sulsel menjadi lumpuh total.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com