Sabtu, 20 April 2024

Pelajar Indonesia di Afsel Mendaki Drakensberg dan Table Mountain

- Senin, 18 September 2017 | 21:35 WIB
SEHAT: Saat di Puncak Table Mountain, Capetown.
SEHAT: Saat di Puncak Table Mountain, Capetown.

JawaPos.com - Untik mengisi liburan hari raya Idul Adha, pelajar Indonesia di Darul Uloom Zakariya University, Afrika Selatan (Afsel) mengadakan penjelajahan ke pegunungan Drakensberg di Afrika Selatan.


Dari kelima pelajar tersebut, dua pelajar Indonesia tersebut adalah Salman Fairisi dan Erza Aulia Hafiz. Perjalanan menuju ke Drakensberg, dibutuhkan waktu sekitar 4-5 jam dari Johannesburg atau dua jam dari Durban. Perlu ketahui, dalam bahasa Afrikaans Drakensberg memiliki arti “gunung naga.” Pegunungan Drakensberg ini terletak dekat dari Negara Lesotho.


Hari pertama penjelajahan di Drakensberg menghabiskan waktu delapan jam pendakian pulang pergi, sedangkan hari kedua menghabiskan waktu tujuh jam. Ketika sampai di puncak, maka hamparan savanna terpanjang akan ada di depan mata. Tersedia permainan alam seperti berkuda dan hiking.


Pun di puncak Drakensberg mereka membentangkan logo PPI Afrika Selatan. Hari ketiga mereka mengunjungi Durban, tepatnya Central North Beach dan Ushaka Resort Beach. ’’Kami sekaligus bertemu dengan Bayu Tri Murti dan Athika Darumas Putri, pelajar Indonesia di Durban University of Technology. Bayu juga merupakan Ketua PPI Afrika Selatan atau Indonesian Students Association of South Africa (ISAAC),’’ papar


Hari keempat, tim mengambil rute pendek, menuju Sunday Falls yang memerlukan waktu dua jam pendakian pulang pergi. Awalnya mereka ingin mendaki Tugela Falls, air terjun tertinggi kedua di dunia, namun karena tidak ada air dan jarak tempuhnya lumayan jauh (sekitar delapan jam pendakian), akhirnya mereka batalkan.


Drakensberg bukanlah pegunungan pertama untuk Salman dan Ezra, seminggu setelah Idul Fitri 2017 lalu, mereka telah membentangkan logo PPI Afrika Selatan di Table Mountain,sebuah landmark kota Capetown, Afrika Selatan.


Saat itu, tim trekking terdiri dari 15 orang, tiga dari Indonesia, tujuh dari Malaysia dan lima dari Capetown. Perjalanan diawali dengan menaiki kereta cepat Gautrain dari Pretoria ke Marlboro. Untuk ke puncak Table Mountain terdapat kereta gantung, namun tim lebih memilih dengan mendaki, karena dengan mendaki mereka bisa menikmati alam yang begitu indah serta angin yang sepoi-sepoi. (*)

Editor: Administrator

Tags

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terkini

25 Bidang Ilmu di UGM Masuk Peringkat Dunia QS WUR

Senin, 15 April 2024 | 15:03 WIB

8 Tips Praktis Menambah Kosakata Bahasa Indonesia

Minggu, 7 April 2024 | 16:37 WIB