Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia dan Australia Implementasikan Tiga Proyek Percontohan

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Dela Dewi, Fesyen stylist asal Indonesia. Aura.com
Dela Dewi, Fesyen stylist asal Indonesia. Aura.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga dari sembilan early outcomes perundingan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) siap diimplementasikan.

Wakil Ketua Perunding Indonesia untuk IA-CEPA Ni Made Ayu Marthini mengungkapkan ada sembilan early outcomes yang akan dibahas dalam putaran ke-7 perundingan antara Indonesia dan Australia. Namun, dari keseluruhan, ada kerja sama yang siap diimplementasikan tanpa harus menunggu ratifikasi perjanjian.

Ketiga early outcomes tersebut, sambungnya, antara lain kerja sama di bidang standar obat dan makanan, produk herbal, dan pemetaan standar. Adapun untuk bidang dan fesyen telah dimulai sejak awal 2017.

“Early outcomes merupakan salah satu ciri khas dari IA-CEPA yang tidak dimiliki CEPA lainnya. Keputusan ini dapat diimplementasikan langsung tanpa harus menunggu selesainya perundingan lain di dalam perjanjian ini," ungkap Made dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu, 24 Mei 2017, malam.

Sembilan early outcomes yang dibahas oleh Indonesia dan Australia antara lain kerja sama dibidang pertukaran tenaga terampil, kemitraan bidang ketahan pangan di sektor daging dan sapi, jasa keuangan, rekomendasi grup bisnis, vokasional, fesyen dan desain perhiasan, inovasi makanan, standar obat dan makanan, produk herbal, dan pemetaan standar.

Perundingan putaran ke-7 akan berlangsung di Jakarta pada 22—26 Mei 2017. Isu utama yang akan dibahas antara lain ketentuan asal barang, prosedur kepabeanan, fasilitasi perdagangan, perdagangan jasa, investasi, perdagangan elektronik, persaingan usaha, dan ketentuan kerangka kelembagaan.

Hari ini, Kamis, 25 Mei 2017, dijadwalkan akan berlangsung sesi konsultasi resmi dengan para anggota Indonesia-Australia Business Partnership Group (IA-BPG).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pimpinan Delegasi Indonesia untuk IA-CEPA Deddy Saleh mengatakan kedua negara akan mengintensifkan pertemuan untuk mempercepat perundingan. Hal itu dilakukan baik secara langsung maupun melalui komunikasi korespondensi.

“Kedua negara harus berupaya mencari jalan tengah yang berprinsip saling menguntungkan,” kata Deddy.

Dia menambahkan proses perundingan harus dipercepat mengingat tenggat waktu yang diberikan oleh kedua kepala negara semakin dekat. Perundingan IA-CEPA ditargetkan selesai pada 2017.

Seperti diketahui, peluncuran perundingan tersebut dilakukan pada 2 November 2010. Proses sempat terhenti pada 2011—2015 sehingga dilakukan reaktivasi pada Maret 2016.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

20 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersalaman dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang di Beijing, Selasa, 2 April 2024. Prabowo berjanji untuk memperdalam persahabatan negaranya dengan Beijing ketika ia bertemu dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang. Foto Humas Prabowo
Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.


Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral


Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand


Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)


Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc (kiri) saat pertemuan bilateral Indonesia-Vietnam di sela-sela KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand, Sabtu, 22 Juni 2019. ANTARA
Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.


PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

Perdana Menteri terpilih Australia, Anthony Albanese, dan Presiden Joko Widodo bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden
PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.


Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.


Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Teuku Faizasyah, Plt Juru bicara Kementerian Luar Negeri. Sumber: Suci Sekar/TEMPO
Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.


Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

29 Juli 2021

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.


Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

22 Juni 2021

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.