Best view on potrait mode,
please rotate your phone.

Hikayat Singkat

Gambut Tropis &
Harta Karunnya

Ini adalah kisah tentang tanah hitam. Gambut tropis.

Setengah gambut tropis dunia ada di Indonesia.

Sebaran Gambut Tropis Di Dunia

Amerika Selatan

Afrika

Kalimantan, Sumatra, Papua Barat, Thailand


60%

Manusia punya harta karun emas, gambut tropis punya karbon.

Gambut (tanah hitam) menjaga iklim Bumi.

Sekarang, tanah hitam dikenal dengan:

Kenapa? Salah satunya karena ulah manusia Indonesia.

Kisah ini memberikan gambarannya...

10000 SM

5000 SM

1 M

1900

1945

1970

1980

1990

1998

2010

2014

Masa Depan

Pool Karbon Utama
di Lahan Gambut

Biomassa

Nekromassa

Bahan Organik Tanah


: gambut pedalaman

: gambut pantai

Mg CO2/Hektar

Kisah gambut dimulai sekitar 9.600 SM. Bumi menghangat. Gambut pedalaman terbentuk.

Harta karun gambut ada pada biomassa (yang masih hidup), nekromassa (yang sudah mati), karbon organik di dalam tanah.

Muka laut meningkat, terbentuk delta-delta. Gambut pantai terbentuk.

Begini gambaran proses pembentukan gambut tropis:

Harta karun gambut pun bertambah seiring banyak peristiwa besar dalam peradaban manusia.

Kalau dilihat, gambut pantai lebih cepat menimbun harta karun daripada gambut pedalaman.



Abad 20, perusakan gambut tropis di Indonesia dimulai. Skala waktu diubah di sini agar lebih detail.

Tahun 1920, lahan gambut dibuka pertama kalinya di Kecamatan Gambut, Kalimantan Selatan. Inilah mungkin asal-usul istilah gambut.

22 tahun setelah Indonesia merdeka, kabut asap pertama terjadi di Palembang.

Pembukaan gambut untuk lahan pertanian bagi transmigran.

Dan kabut asap terjadi lagi, melanda Kalimantan Selatan

Gambut dilirik untuk energi. Katanya, gambut simpan energi 5.000 - 6.000 kilo kalori per kilogramnya.

Tapi, caranya mengerikan...

Kalau dilakukan, sama saja menghabiskan stok karbon pada gambut.

Gambut jadi sasaran proyek lahan 1 juta hektar untuk pertanian.

Kebakaran hutan hebat tahun 1997. Pelepasan karbon hingga 2,57 Gigaton.

Tapi Pak Harto mengatakan:

Lanjutkan proyek 1 juta hektar.

Daripada (gambut) hanya genangan air, lebih baik kita manfaatkan karena rakyat tetap membutuhkan pangan.

Presiden Soeharto lengser. Kebun sawit dan akasia di lahan gambut marak, kebakaran hutan terjadi tiap tahun.

Ini gambaran sebabnya:

Indonesia dinyatakan emitor CO2 ketiga terbesar di dunia.

Di Pittsburg, SBY bilang:

Pemerintah memutuskan akan mengurangi emisi karbon 26 persen dari Business as Usual pada tahun 2020.

Era moratorium hutan. Awal mulanya dari Inpres No. 10 Tahun 2011. Tapi moratorium tidak efektif.

Izin 1.605 hektar Rawa Tripa untuk kelapa sawit. 4000 hektar gambut hilang antara Juni – September 2014.

Tapi ada yang menggembirakan.

PT Kalista Alam yang menggunakan gambut Rawa Tripa dihukum ganti rugi materi Rp 114,3 miliar dan biaya pemulihan lingkungan Rp 251,7 miliar.

Jokowi blusukan ke Sei Tohor, Kepulauan Meranti, Riau, 27 November 2014

Lahan gambut tidak bisa diremehkan, harus dilindungi karena merupakan ekosistem.

2015, Kebakaran hutan terhebat sepanjang sejarah .

Mengapa kebakaran lahan gambut sangat sulit dipadamkan?

Indonesia punya Peta Kesatuan Hidrologis Gambut.

Luas seluruh Indonesia: 26.353.976 hektar.

Indonesia janjikan penurunan emisi 29% pada 2030.

Badan Restorasi Gambut dibentuk.

Kalau digambarkan utuh, beginilah harta karun gambut hilang dalam waktu hanya 100 tahun.

Gambut bisa direstorasi. Tapi, itu tidak mudah.

Bayangkan lahan gambut dibuka untuk kebun kelapa sawit dengan pembakaran. Dalam 75 tahun setelah 25 tahun masa penanaman kelapa sawit, restorasi hanya bisa mengembalikan sepertiga karbon yang hilang ke atmosfer.

Jadi, manusia Indonesia harus berusaha lebih keras.

Akankah gambut lebih baik di masa depan? Tergantung kita.

Kamu bisa berpartisipasi dengan:

Kalau ada berita lingkungan, baca!

Jangan banyak-banyak pakai kertas

Pilih sabun, kosmetik, dan produk dengan sawit yang ramah lingkungan