Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu, dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Diteriaki Bobotoh Persib, Makan Konate Beri Jawaban

- 17 Januari 2018, 05:46 WIB
Pemain Persib Michael Essien berduel dengan pemain Sriwijaya FC Makan Konate dalam laga perdana Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa, 16 Januari 2018
Pemain Persib Michael Essien berduel dengan pemain Sriwijaya FC Makan Konate dalam laga perdana Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa, 16 Januari 2018

BANDUNG, (PR).- Sosok Makan Konate menjadi salah satu pusat perhatian pada pertandingan pembuka Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa 16 Januari 2018. 

Laga antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC tersebut berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Pangeran Biru. 

Kehadiran Makan Konate menjadi spesial karena pernah menjadi andalan di kubu Persib. Sementara di laga kali ini, pemain sepak bola asal Mali itu harus berperan sebagai lawan. Alhasil, dia pun sempat mendapat tekanan psikologis dari bobotoh yang memadati semua tribun stadion. 

Meski demikian, Makan Konate mengatakan itu hal yang wajar. Dalam sepak bola, suporter tim tuan rumah memang bertugas menjatuhkan mental lawan. "Tidak apa-apa kalaupun ada teriakan. Inilah sepak bola. Tidak ada masalah dengan itu semua. Saya masih tetap respek kepada Persib, kepada bobotoh juga," kata dia usai pertandingan. 

Dengan menganggap tekanan mental yang dia peroleh dari bobotoh adalah hal wajar, Makan Konate tidak merasa terganggu. Pemain bernomor punggung 10 itu memilih fokus pada permainan selama pertandingan berlangsung. 

"Saya tidak grogi, juga tidak sakit hati. Tidak apa-apa karena sekarang saya memang ada di Sriwijaya FC," tutur dia.

Peran baru

Pada pertandingan yang dihadiri Presiden Joko Widodo tersebut, Makan Konate beroleh peran baru. Dia didaulat sebagai pemain yang mengisi sektor sayap dan banyak beroperasi di area flank. Makan Konate mengatakan bahwa itu merupakan peran di luar kebiasaannya. 

"Ini bagian dari strategi pelatih. Di pertandingan ini memang jadi winger, tapi tidak ada masalah. Mau di tengah atau di pinggir, terserah pelatih. Ini juga bukan pertama kali saya bermain sebagai winger, tapi yang jelas, saya selalu menjadi gelandang," kata Makan Konate. 

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x